JAKARTA (RAKYAT INDEPENDEN) – Tidak ada ruang untuk premanisme dan kejahatan jalanan jika warga dan aparat saling bekerja sama menjaga keamanan. Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0501/JP BS Letkol Inf Wahyu Yudhayana dengan didampingi Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu, setelah melaksanakan operasi gabungan razia premanisme di Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019)
Dari hasil kerja sama yang baik melalui tiga pilar, Kodim 0501/JP BS bersama Polres Metro Jakarta Pusat dan Pemkot kembali melaksanakan operasi gabungan razia premanisme dan berhasil mengamankan 42 orang preman dengan barang bukti berupa senjata tajam, minuman alkohol, dan lembaran karcis parkir liar.
“Kami TNI-Polri serta Pemkot DKI berupaya secara masif untuk membasmi premanisme di Ibukota guna menciptakan suasana wilayah Jakarta Pusat yang kondusif dan madani,” ucap Dandim 0501/JP BS Letkol Inf Wahyu Yudhayana, Sabtu (5/1/2019).
Ditambahkan oleh Dandim bahwa jajarannya mendukung penuh pemberantasan preman.
“Kami juga tidak ragu untuk menurunkan Garnisun dan aparat TNI untuk membantu polisi menciptakan suasana aman di masyarakat,” tegasnya.
Razia premanisme gabungan kali ini berada di wilayah Kecamatan Tanah Abang dan Senen, Jakarta Pusat. Operasi dilakukan secara mendadak pada pukul 15.00 WIB. Sasarannya adalah para preman yang melakukan pemerasan dan pemalakan terhadap pengemudi ojek, mobil, dan kendaraan online yang tengah menurunkan maupun menaikkan penumpang.
“Kami lakukan operasi karena adanya informasi keresahan dari masyarakat dengan maraknya aksi premanisme, seperti pemalakan dan pemerasan,” Jelas Dandim.
Para preman yang hidup menggelandang itu tidak segan mempersenjatai diri dengan senjata tajam. Sejumlah preman yang terjaring sore itu kemudian dibawa ke Polres Metro Jakpus untuk didata, dan diproses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Sementara itu Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa Kodam Jaya akan selalu berada di tengah masyarakat untuk menciptakan dan memberikan rasa aman dengan berkoordinasi dan bekerjasama secara intens dengan instansi terkait lainnya.
Dirinya berharap, peran masyarakat sangat diharapkan untuk terus ikut menjaga keamanan dan kenyamanan warga Ibu Kota Jakarta ini.
Sumber: Dispenad.
