Kapolres Cilacap Terlibat dalam Kepanjangan Kasus Bullying
rakyatnesia.com – Kapolres Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto, mengungkapkan bahwa dirinya menerima sejumlah panggilan telepon penting dari Kapolri, Panglima TNI, hingga Menteri PMK sebagai respons terhadap kasus bullying yang mengguncang siswa SMP di wilayah tersebut.
Fannky kemudian mengambil langkah untuk mengumpulkan para perangkat desa dan seorang guru dari salah satu SMP di Cimanggu sebagai langkah awal menangani situasi ini.
Pertemuan ini digelar di aula Polresta Cilacap dan dihadiri oleh perangkat desa, guru, perwakilan dari Kajari, Dandim 0703 Cilacap, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap.
Dalam rapat tersebut, Fannky mengungkapkan rasa prihatinnya atas kejadian tersebut, terutama karena perhatian yang diberikan oleh pihak pusat terkait masalah ini. Ia juga mencatat bahwa sejumlah pejabat menghubunginya secara langsung untuk membahas peristiwa ini.
“Pertemuan ini merupakan wujud koordinasi bersama setelah aksi penganiayaan ini tersebar,” ujar Fannky saat memimpin rapat pada Rabu (27/9).
“Kenapa kami kumpulkan bapak ibu sekalian. Sebab saya tadi ditelepon Staf Presiden, Panglima TNI, Kapolri, lalu Menteri PMK karena kasus ini mendapat perhatian dari UNESCO,” terangnya.
Hingga berita ini ditulis, proses koordinasi masih dilakukan. Setelah rapat akan dilanjutkan dengan ungkap kasus tentang kejadian penganiayaan oleh siswa SMP yang kejadiannya viral di media sosial.
