GARUT (RAKYAT INDEPENDEN)- Sebanyak 34 kantor pelayanan BRI di Garut sementara ditutup akibat adanya ancaman bom dari orang tidak dikenal.
Ancaman bom sendiri dilayangkan ke kantor pusat Bank BRI Jakarta yang memberitahukan ada bom yang akan meledak di kantor BRI Garut pada pukul Rabu (14/2/2018) pukul 10.30 WIB.
“Semua kantor ditutup sementara, ada 30 kantor unit, 2 KCP, 2 kantor kas dan kantor cabang,” jelas Roni Saprani, karyawan BRI Cabang Garut saat ditemui di depan kantor BRI Cabang Garut di Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Rabu (14/2/2018).
Menurut Roni, kabar soal adanya bom tersebut diterima karyawan BRI Garut dari kantor Kanwil BRI Bandung yang juga meneruskan pesan dari kantor pusat Bank BRI di Jakarta.
Setelah menerima kabar tersebut, gedung kantor cabang BRI Garut pun langsung dikosongkan. Ada sekitar 100 karyawan yang ada di kantor itu dan sejumlah nasabah yang langsung dikeluarkan dari kantor.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna yang ditemui di kantor cabang BRI Garut membenarkan adanya ancaman bom yang diterima oleh BRI Garut. Menurutnya, ancaman tersebut datang lewat SMS di kantor pusat BRI.
“Saya datang ke sini juga kantornya sudah dikosongkan, ada SMS ancaman bom katanya,” jelasnya.
Untuk memastikan ancaman bom tersebut, menurut Budi, pihaknya akan menurunkan dua unit pasukan penjinak bom dari Polda Jabar yang telah diberangkatkan ke Garut.
“Biar ahlinya yang memastikan, kita belum bisa pastikan ancaman ini, tim penjinak bom dari Polda sudah berangkat,” jelasnya.
Budi mengimbau masyarakat yang ada di kawasan Kota Garut untuk tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Ia pun telah memerintahkan agar Jalan Ahmad Yani di depan kantor Bank BRI dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup.
“Kita imbau masyarakat tetap tenang, saya juga sudah instruksikan jalan dibuka kembali,” jelasnya.
Garis polisi telah dipasang di depan pintu masuk kantor cabang Bank BRI Garut. Sejumlah aparat keamanan pun tampak berjaga dengan senjata lengkap. Ruas Jalan Ahmad Yani yang sempat ditutup pun telah dibuka, kumpulan warga yang tadinya sempat terlihat di depan kantor BRI Garut pun telah dibubarkan.
Melalui pengeras suara, aparat kepolisian pun terus mengimbau masyarakat di Jalan Ahmad Yani untuk beraktivitas seperti biasa. **(Berita ini sebelumnya sudah diunggah di Kompas.com).