Hapus Stigma Masuk Polisi Bayar Mahal, Ray Apresiasi Program BETAH Kapolri Sigit , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Hapus Stigma Masuk Polisi Bayar Mahal, Ray Apresiasi Program BETAH Kapolri Sigit Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Hapus Stigma Masuk Polisi Bayar Mahal, Ray Apresiasi Program BETAH Kapolri Sigit ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Kapolri Listo Sigit Prabowo menggaungkan Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, atau disingkat BETAH sebagai slogan penerimaan calon anggota Polri tingkat Tamtama, Bintara hingga Akpol. Slogan itu sekaligus mematahkan stigma ‘Kalau mau jadi polisi bayar mahal’.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti menyambut baik slogan tersebut. Menurutnya, itu merupakan upaya yang harus didukung dalam pemberantasan pungutan liar.
“Program ini bagus. Yang utama bagaimana pengawasan dan penegakan etiknya di lingkaran kepolisian sendiri,” kata Ray.
Ray juga meminta Jenderal Sigit untuk tetap melakukan pengawasan dalam penerapannya. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mencari celah dan tetap mendapatkan keuntungan sendiri.
Sebab, lanjutnya, sekalipun dibuat berbagai sistem, ada saja celah yang bisa dimasuki oleh keinginan curang di dalamnya. Misalnya peralihan dari CAT ke TKK. Begitu seterunya. Sampai ke penilaian terakhir.
Baca Juga: Said Abdullah Tegaskan Putusan MK Tak Berpengaruh, PDIP Sudah Siap Apa pun Sistem Pemilunya
Baca Juga: Di Hadapan Santri, Kapolri Tekankan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan
“Sebab, umunya pada fase itu, penilaiannya sudah masuk kepada subjektivitas/objektivifas tim penguji. Oleh karena itu, perlu dibuatkan juknis yang ketat bagaimana model, cara kerja dan pengawasannya. Sehingga niat baik kapolri ini benar-benar terlihat implikasinya di lapangan,” tutup Ray.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa siapa pun jika memenuhi syarat maka bisa masuk Polisi Gratis. Tanpa ada pungutan biaya apa pun.
“Yang ngomong (harus bayar) bohong itu. Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar,” tegasnya.
Malah, Kapolri meminta masyarakat segera melaporkan saat menemui adanya pungutan liar (Pungli) ketika mendaftar masuk polisi.
“Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam, nanti kita proses. Itu oknum!” tegasnya.
Guna meyakinkan masyarakat tidak adanya pungutan biaya, seluruh tes penerimaan Polri digelar terbuka. Disiarkan secara langsung oleh seluruh Polda se-Indonesia melalui media sosial seperti Instagram. Masyarakat dan keluarga dari para peserta pun bisa dapat menyaksikan proses rekrutmen ini.
Dikutip dari Jawa Pos