Tidak Terima Dihina, Alwi Tusuk Temannya yang Sedang Asyik Makan Bakso , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Tidak Terima Dihina, Alwi Tusuk Temannya yang Sedang Asyik Makan Bakso Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Tidak Terima Dihina, Alwi Tusuk Temannya yang Sedang Asyik Makan Bakso ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Seorang pemuda bernama Alwi, 19, harus berurusan dengan Polisi usai melakukan penusukan pada temannya sendiri. Alwi menyerang korbannya saat sedang asyik makan bakso, dikutip dari FAJAR.
Dantim Unit Jatanras Polrestabes Makassar Aiptu Syamfidar mengatakan, motif pelaku melakukan aksi jahatnya karena tersinggung karena dihina dengan kata-kata kotor.
Diceritakan Syamfidar, awalnya korban bernama Fahrul Rosi sedang makan bakso, tiba-tiba diserang oleh pelaku menggunakan senjata tajam. Peristiwa terjadi pada 12 Mei lalu.
Baca Juga: Transfer Teknologi, Huawei Bantu Perkuat Keamanan Siber BSSN
“Kemudian korban berlari, namun korban terjatuh di sekitar TKP,” ujar Syamfidar kepada fajar.co.id, Jumat (16/6) dinihari.
Tambahnya, akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka tusukan di bagian dada kiri dan uluhati serta luka lecet di bagian kaki dan lutut.
Dikatakan Syamfidar, Alwi dibekuk atas dasar Laporan Polisi Lp/180 /V/2023/RESTABES MKSR/SEKTOR MAKASSAR hari Senin tanggal 14 Mei 2023.
Baca Juga: Foto Konser di NTT pada 2019, Dinarasikan Dukungan Putri Ariani untuk Anies Baswedan
Alwi yang merupakan seorang buruh bangunan tak berdaya saat dibekuk Unit Jatanras Polrestabes Makassar di Jalan Mongonsidi Baru, Kecamatan Rappocini pada Kamis (15/6) malam sekira pukul 23.22 WITA.
Saat hendak diamankan, pelaku berusaha melarikan diri sehingga sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas.
Sampai pada akhirnya, pelaku diamankan di rumah tantenya saat bersembunyi di balik selimut.
Baca Juga: Rute Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Hanya untuk Karyawan Saja
Di hadapan Polisi, Alwi mengaku melakukan penganiayaan dengan cara menikam korban menggunakan pisau dapur sebanyak satu kali.
“Pelaku juga memukul muka korban menggunakan kepalan tangan dan menendang punggung korban sebanyak satu kali,” kuncinya.
Dikutip dari Jawa Pos
