News

Dua Kelompok Terkait Tawuran di Jogjakarta, PSHT dan Brajamusti Sepakat Berdamai Seduluran Saklawase , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Dua Kelompok Terkait Tawuran di Jogjakarta, PSHT dan Brajamusti Sepakat Berdamai Seduluran Saklawase Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Dua Kelompok Terkait Tawuran di Jogjakarta, PSHT dan Brajamusti Sepakat Berdamai Seduluran Saklawase ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Dua kelompok massa yang sempat terlibat aksi tawuran di wilayah Kota Jogjakarta pada Minggu malam (4/6) sepakat berdamai. Kesepakatan itu disampaikan perwakilan pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan suporter klub sepak bola PSIM, Brajamusti di Mapolda DIJ, Jogjakarta, Senin (5/6).

”Terkait masalah tadi malam itu, kami dan Brajamusti sudah sepakat untuk saling berdamai, tidak ada masalah,” kata Ketua Cabang PSHT Bantul Tri Jaka Santosa.

Tri Jaka menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X serta warga DIJ atas kericuhan yang melibatkan anggotanya.

Baca Juga: Satpol PP DIJ Segel Perumahan di Tanah Kas Desa di Sleman

”Saya betul-betul minta maaf karena ini di luar kemampuan kami dan saya sudah berusaha membendung jangan sampai terjadi permasalahan di wilayah hukum Jogjakarta, tapi saya tidak kuasa mungkin ini adalah kehendak-Nya,” ujar Tri Jaka Santosa.

Menurut dia, PSHT dan Brajamusti sejatinya adalah saudara. Sehingga, peristiwa kericuhan di Rakyatnesia kedua pihak semestinya tidak perlu terjadi. Tidak sedikit anggota PSHT yang bergabung sebagai suporter Brajamusti.

”Sama-sama saudara karena mereka semua bernaung di PSHT dan bernaung di Brajamusti. Untuk itu, sekali lagi saya minta maaf kepada saudara-saudaraku pengurus dan semua warga Brajamusti. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya,” tutur Tri Jaka Santosa.

Baca Juga: Polda DIJ Pastikan Proses Hukum Tertembaknya Warga di Gunungkidul Tetap Berjalan

Tri Jaka meminta seluruh anggota PSHT baik di Jogjakarta maupun di wilayah lain untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu kericuhan. ”Jangan kotori Jogjakarta dengan kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan,” ucap Tri Jaka Santosa.

Sementara itu, Biro Hukum Suporter PSIM Brajamusti Baskoro menyatakan, selain berdamai, Brajamusti dan PSHT sepakat menjalin persaudaraan selamanya.

”Kami menyampaikan bahwa kita semua sudah berdamai, kita semua sudah sepakat untuk seduluran saklawase (persaudaraan selamanya),” kata Baskoro didampingi Presiden Brajamusti Muslich Thole Burhanudin.

Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku Pornoaksi di Kawasan Alun-Alun Selatan Jogjakarta

Dia meminta seluruh anggota Brajamusti bersikap tenang serta mampu mendinginkan suasana. ”Bagaimana pun juga PSHT adalah Brajamusti. Brajamusti adalah PSHT,” ucap Baskoro.

Sebelumnya, tawuran Rakyatnesia dua kelompok massa itu terjadi di Jalan Kenari, Kota Jogjakarta pada pukul 17.00 WIB, kemudian merembet di Jalan Taman Siswa mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button