News

Polda DIJ Amankan 352 Orang Terkait Tawuran di Jogjakarta , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Polda DIJ Amankan 352 Orang Terkait Tawuran di Jogjakarta Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Polda DIJ Amankan 352 Orang Terkait Tawuran di Jogjakarta ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Kepolisian Daerah Istimewa Jogjakarta mengamankan sebanyak 352 orang terkait aksi tawuran dua kelompok massa. Tawuran itu terjadi di sejumlah titik di wilayah Kota Jogjakarta pada Minggu (4/6) malam.

”Pengamanan bertujuan agar massa tersebut tidak menjadi korban ataupun menjadi pelaku,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIJ Kombespol Nuredy Irwansyah Putra seperti dilansir dari Rakyatnesia di Mapolda DIJ, Senin (5/6).

Ratusan orang yang diamankan adalah rombongan kelompok Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berasal dari wilayah Jogjakarta dan sebagian dari Jawa Tengah seperti Kabupaten Klaten, Kota Solo, dan kabupaten Boyolali.

”Di sini kita data dan nanti akan kami pulangkan supaya mereka bisa beraktivitas kembali,” ujar Nuredy Irwansyah Putra.

Kepala Bidang Humas Polda DIJ Kombespol Nugroho Arianto menjelaskan, gesekan kelompok massa PSHT dan kelompok suporter sepak bola Brajamusti dilatarbelakangi perkara yang sebelumnya terjadi di Villa Rangdo Parangdok, Parangtritis, Kabupaten Bantul, pada 28 Mei. Dalam kasus di Bantul itu, salah satu simpatisan PSHT dianiaya sejumlah orang diduga dari simpatisan Brajamusti.

Nugroho memastikan, kasus tersebut sudah ditangani Polres Bantul dan telah ditetapkan tiga orang tersangka. Seiring berjalannya waktu, pada Minggu (4/6), rombongan kelompok PSHT Wilayah Timur bergerak dari kawasan Timur Prambanan menuju ke Polres Bantul bermaksud menanyakan kebenaran ikhwal penetapan tiga tersangka.

Namun demikian, perjalanan arak-arakan konvoi kelompok PSHT berubah arah menuju mess atau wisma kelompok Brajamusti dan mengarah masuk Kota Jogjakarta sehingga terjadi bentrok dengan warga sekitar.

”Kami melakukan pengamanan dua sisi, namun beriringnya waktu juga mengganggu warga setempat sehingga terjadi gesekan,” terang Nugroho Arianto.

Tawuran Rakyatnesia dua kelompok massa itu setidaknya terjadi di dua tempat, yakni di Jalan Kenari Kota Jogjakarta pada pukul 17.00 WIB kemudian merembet di Jalan Taman Siswa Kota Jogjakarta mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.

”Alhamdulillah tadi malam (4/6), sampai menjelang subuh kita melakukan satu kegiatan dan bisa mengevakuasi kelompok PH untuk dibawa ke Mako Polda DIJ karena kita mengutamakan keselamatan jiwa dan raga dan dilakukan pendataan,” ujar Nugroho Arianto.

Sebelumnya, Kapolda DIJ Irjen Pol Suwondo Nainggolan pada Senin (5/6) dini hari memastikan situasi di Yogyakarta telah terkendali pasca kejadian itu. Pimpinan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan kelompok Suporter Brajamusti telah bertemu dan menyatakan sepakat berdamai di Mapolda DIJ.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button