Nasional

Mahfud MD Minta Koalisi Pro Anies Kompak Agar Tak Dijegal di Internalnya Sendiri , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Mahfud MD Minta Koalisi Pro Anies Kompak Agar Tak Dijegal di Internalnya Sendiri Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada Tulisan Mahfud MD Minta Koalisi Pro Anies Kompak Agar Tak Dijegal di Internalnya Sendiri ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD merespons kekhawatiran kelompok bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan soal isu penjegalan. Hal ini mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan cawe-cawe di Pemilu 2024.

 

“Ndak ada, itu isu politik, itu bagian dari perlombaan kontestasi politik, yang mengatakan itu menjegal mungkin biar pendukungnya muncul atau mungkin biar yang milih sedikit, kalau pemerintah tidak berkehendak,” kata Mahfud di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis (1/6).

 

Mahfud menegaskan, pemerintah tidak ada upaya untuk menjegal salah satu bakal capres. Mahfud justru mengingatkan kepada kelompok pendukung Anies Baswedan agar tak dijegal di internalnya sendiri.

 

 

“Ndak ada menjegal, malah saya katakan kepada dia, kamu harus usahakan didalam berbagai forum agar koalisi yang mendukung Anies itu kompak, agar Anies tidak dijegal oleh internalnya sendiri,” tegas Mahfud.

 

Mahfud pun memastikan tidak ada upaya penjegalan yang dilakukan pemerintah. Namun, memberikan hak kepada setiap bakal capres untuk maju pada Pemilu 2024.

 

“Kalau pemerintah ndak, kita lindungi haknya,” klaim Mahfud.

 

Sebelumnya, bakal Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku menerima banyak pesan terkait  kekhawatiran usai Presiden Jokowi melontarkan ucapan akan cawe-cawe demi bangsa dan negara, termasuk soal Pemilu 2024.

 

 

“Jadi merespons pemberitaan yang mengungkapkan bahwa Presiden mengambil sikap untuk akan bersikap tidak netral dan akan cawe-cawe. Semenjak semalam sampai tadi siang kami banyak sekali menerima ungkapan aspirasi dan kekhawatiran,” ucap Anies di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/5).

 

Anies menyebut, sejumlah ungkapan kekhawatiran itu diterima Anies dan kelompok Koalisi Perubahan. Isu itu dari berupa penjegalan hingga potensi tak netralnya Pemilu 2024.

 

“Ada yang mengungkapkan kekhawatiran penjegalan, ada yang mengungkapkan kekhawatiran kriminalisasi, ada yang kekhawatiran tentang tidak netralnya penyelenggaraan pemilu, ada kekhawatiran tentang caleg-caleg yang mungkin dapat diperlakukan tidak fair, partai-partai yang dapat perlakuan tidak fair, calon-calon presiden yang dapat perlakuan tidak fair,” pungkas Anies.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button