Anies Khawatir Dijegal Maju Pilpres, Ganjar: Kalau Sudah Mau Nyalon Jangan Takut , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Anies Khawatir Dijegal Maju Pilpres, Ganjar: Kalau Sudah Mau Nyalon Jangan Takut Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Anies Khawatir Dijegal Maju Pilpres, Ganjar: Kalau Sudah Mau Nyalon Jangan Takut ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
“Kalau cawe-cawe yang selama ini diartikan mengintervensi sehingga Pemilu menjadi tidak fair saya kira beliau tidak begitu. Jadi saya sangat percaya, beliau sedang menggunakan hak politiknya,” kata Ganjar usai meresmikan rumah aspirasi di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
Menurut Ganjar, Presiden Jokowi hanya ingin menggunakan hak politiknya sebagai warga negara Indonesia. Terlebih, Ganjar mengaku sangat mengenal pribadi Jokowi.
“Jadi saya sangat percaya, beliau sedang menggunakan hak politiknya,” tegas Ganjar.
“Dalam setiap kontestasi pemilu apapun bisa terjadi. Kalau sudah mau nyalon jangan takut dengan isu apapun,” tegasnya.
“Jadi merespons pemberitaan yang mengungkapkan bahwa Presiden mengambil sikap untuk akan bersikap tidak netral dan akan cawe-cawe. Semenjak semalam sampai tadi siang kami banyak sekali menerima ungkapan aspirasi dan kekhawatiran,” ucap Anies di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/5).
“Ada yang mengungkapkan kekhawatiran penjegalan, ada yang mengungkapkan kekhawatiran kriminalisasi, ada yang kekhawatiran tentang tidak netralnya penyelenggaraan pemilu, ada kekhawatiran tentang caleg-caleg yang mungkin dapat diperlakukan tidak fair, partai-partai yang dapat perlakuan tidak fair, calon-calon presiden yang dapat perlakuan tidak fair,” pungkas Anies.
Dikutip dari Jawa Pos