Rakyatnesia – Agar pertolongan Kemiskinan Ektrem Tepat Sasaran, Muhadjir: Sinkronisasi Data Menjadi Kunci Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Agar pertolongan Kemiskinan Ektrem Tepat Sasaran, Muhadjir: Sinkronisasi Data Menjadi Kunci ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menekan kemiskinan ekstrem dan stunting. Terbaru dia blusukan ke Desa Mekar Sari, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Merujuk pada data BPS yang dirilis bulan Maret 2022, persentase kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 0,38 persen, berada di urutan kedua terendah dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat, angka ini turun 0,35 persen dari 2022. Sedangkan, tingkat kemiskinan ekstrem secara keseluruhan di Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 1,41 persen.
Pada penanganan prevalensi stunting, Kabupaten Kubu Raya berdasarkan data SSGI tahun 2022 berada di angka 27,6 persen, hasil ini menempatkan wilayah tersebut berada di urutan kedelapan dari 14 kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Barat. Angka tersebut menurun cukup banyak sebesar 12,7 persen dari tahun sebelumnya.
Muhadjir menerangkan, kebutuhan mineral dan zat besi harus tercukupi dalam makanan yang dikonsumsi setiap hari, termasuk oleh ibu hamil. Menurutnya konsumsi kebutuhan tersebut akan membantu mengurangi risiko terjadinya stunting dan gangguan kesehatan lain pada anak setelah lahir.
Muhadjir juga melakukan peninjauan terhadap usaha kecil mikro dari nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM). Dia menerangkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah cukup baik. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari warga, Muhadjir menemukan bahwa warga di wilayah tersebut juga telah mendapatkan pertolongan pelayanan kesehatan gratis sampai RSUD Kubu Raya yang ditanggung langsung oleh APBD.
“Penanganan cukup bagus. Bapak Bupati telah mengambil terobosan yang menurut saya bagus. Semua warga miskin disini ditanggung jaminan kesehatannya tidak dari pusat, tetapi dari APBD. Bapak Bupati juga telah secara mandiri melakukan pengadaan USG Portabel sehingga dapat dibawa satu Posyandu ke Posyandu lain. Sehingga ibu-ibu hamil tidak perlu datang ke Puskemas langsung, dapat melalui Posyandu disekitar tempat tinggal,” kata Muhadjir.
Dalam dialog dengan Abdul Rohman selaku Kepala Puskesmas Desa Mekar Sari, Muhadjir menanyakan jumlah anak yang mengalami stunting di desa tersebut. Dari hasil pengukuran dan penimbangan balita, Muhadjir mencatat terdapat 15 anak yang mengalami stunting di desa tersebut. Menurut penjelasan Rohman, angka tersebut terus berkurang seiring dengan upaya pertolongan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Kehadiran Bapak Menko PMK membuat spirit bagi kami, karena memang kami memerlukan tokoh nasional untuk benar-benar memahami kondisi kami,” tutur Rohman.
Selain itu, Bupati Kubu Raya Muda Hendrawan juga menyampaikan strategi lainnnya yang telah lakukan dalam mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayahnya, Rakyatnesia lain melakukan verifikasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) melalui tenaga penggerak pada 123 desa, serta sinkronisasi data P3KE dengan Data Dasar Rumah Tangga yakni sistem satu data geoportal.
Dikutip dari Jawa Pos