Nasional

Karangan Bunga Korban Indosurya sebagai Bentuk Dukungan Kepada Kejaksaan , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Karangan Bunga Korban Indosurya sebagai Bentuk Dukungan Kepada Kejaksaan Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Karangan Bunga Korban Indosurya sebagai Bentuk Dukungan Kepada Kejaksaan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Puluhan karangan bunga dari Aliansi Korban Indosurya berjejer di sepanjang jalur pedestrian sekitar Kompleks Kejaksaan Agung (Kejagung). pengajar Besar Ilmu Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Hibnu Nugroho, menilai hal tu sebagai bentuk apresiasi atas kinerja kejaksaan yang akhirnya memenangkan perkara.

Sebagai informasi, Mahkamah Agung (MA) memvonis bos Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya, Henry Surya, 18 tahun penjara dan denda 15 miliar dalam kasus penggelapan dana nasabah. Padahal, ia sempat diputus bebas dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar).

“Ya, benar. Itu apresiasi masyarakat terhadap Kejaksaan Agung dalam menangani kasus Indosurya,” kata Hibnu saat dihubungi di Jakarta, Jumat (26/5) malam.

Menurutnya, kemenangan tersebut bisa menjadi pintu masuk untuk mengembalikan kerugian para nasabah Indosurya. Kerugian nasabah ditaksir mencapai Rp106 triliun.

Hibnu juga berkeyakinan negara akan hadir dengan menjadi eksekutor untuk membantu pengembalian kerugian. Nasabah disarankan membentuk suatu kelompok guna memudahkan proses pengembalian tersebut.

“Nanti akan dikoordinasikan semuanya. Paling tidak masyarakat nasabah membentuk suatu kelompok sehingga mudah dikoordinasikan, sehingga mudah dibagikan,” ucapnya.

“Mudah-mudahan (nasabah) bisa menerima (hasil pengembalian) ketika diberikan tidak sesuai harapan. Tapi, yang jelas upaya-upaya itu dilakukan secara seobjektif dan setransparan mungkin,” imbuhnya.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button