Polisi Sebut Ada Luka pada Organ Vital Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Polisi Sebut Ada Luka pada Organ Vital Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Polisi Sebut Ada Luka pada Organ Vital Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – ABK,16, Putri Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo tewas usai diperkosa dan dibunuh oleh AN, 22, mahasiswa perguruan tinggi swasta di Semarang yang baru dikenalnya melalui media sosial dua pekan.
Berdasarkan keterangan pelaku, korban ABK sempat mengonsumsi minuman beralkohol sebelum akhirnya diperkosa oleh pelaku. Dari fakta forensik, diketahui adanya luka pada organ vital korban.
Pemeriksaan forensik juga menyatakan korban ABK meninggal dunia akibat gagal nafas dan keracunan.
“Untuk penyebab keracunan masih harus didalami dengan pemeriksaan mikrobiologi, patologi dan toksikologi,” ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar kepada pers di Semarang, dikutip dari Rakyatnesia Senin (21/5).
Atas perbuatannya, tersangka AN dijerat dengan Undang-Undang 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Sebelumnya, Polrestabes Semarang menyelidiki kasus kematian seorang perempuan berusia 16 tahun di sebuah indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, pada Kamis (18/5).
Terdapat sejumlah saksi yang diperiksa berkaitan dengan peristiwa tersebut, yakni orang yang mengajak dan mengantar korban ke RS.
Baca Juga: Sebelum Tewas, Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Dicekoki Miras dan Diperkosa Pelaku
Korban yang diketahui sebagai anak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo sempat dibawa ke RS sebelum akhirnya meninggal dunia.
Dari tempat kejadian perkara, polisi mengamankan sejumlah barang bukti beberapa botol minuman beralkohol berbagai jenis.
Dikutip dari Jawa Pos