Nasional

Para Biksu yang Ikut Thudong Akui Toleransi Beragama di Indonesia Sangat Tinggi , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Para Biksu yang Ikut Thudong Akui Toleransi Beragama di Indonesia Sangat Tinggi Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Para Biksu yang Ikut Thudong Akui Toleransi Beragama di Indonesia Sangat Tinggi ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Sebanyak 32 Bhante atau Biksu yang melaksanakan ritual Thudong dari Thailand ke Candi Borobudur mengakui toleransi beragama di Indonesia sangat tinggi. Bahkan, mereka mengangkat 20 jari untuk menggambarkan tingginya sikap toleran tersebut.

“Dari keterangan bhante yang mengikuti thudong, semua mengakui bahwa toleransi di Indonesia sangat tinggi, dibanding negara yang telah dilaluinya,” kata salah satu Bhante yang mengikuti ritual Thudong, Wawan, di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (18/5).

Wawan yang merupakan Biksu asal Cirebon, menuturkan kesan itu bukan dari dirinya, akan tetapi dari semua Bhante yang mengikuti ritual Thudong, baik dari Thailand maupun Malaysia.

Menurutnya ketika ditanya satu per satu, terkait toleransi di Indonesia, para Bhante ini menunjukkan semua jari di tangan dan kaki, ini menggambarkan bahwa toleransi sangat baik.

Wawan menjelaskan para Bhante ini sudah melakukan perjalanan dari Thailand, Malaysia, dan kali ini di Indonesia. Namun, menurut mereka di Indonesia negara paling berkesan karena sambutan dari masyarakatnya begitu antusias.

Baca Juga: Biksu dari Thailand Terharu Disambut Warga Lintas Agama Indramayu

“Kami sudah berjalan dari Thailand, Malaysia, dan juga Indonesia. Saya sebenarnya tidak mau mengungkap hal ini (toleransi di Indonesia), tapi memang ini yang dirasakan oleh para bhante,” tuturnya.

Apa yang dikatakan Bhante Wawan dibenarkan oleh Bhante Maha Or, salah satu peserta Thudong dari Malaysia. Ia juga membagikan pengalaman selama menempuh perjalanan yang sudah dilalui di tiga negara, yaitu Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Maha Or mengapresiasi masyarakat Indonesia karena toleransi di Indonesia lebih baik dibandingkan di negara lainnya yang sudah dilalui.

“Yang paling bagus di Indonesia, umatnya bertoleransi, menunggu kedatangan kita, masyarakatnya menyambut, masyarakat Indonesia sangat luar biasa, dari segi toleransinya, seperti menyambut kedatangan sanak saudara,” katanya.

Saat ini ke-32 Biksu yang sedang menjalankan ritual Thudong dari Thailand ke Candi Borobudur, sedang singgah di Kota Cirebon, untuk melakukan sejumlah kegiatan sebelum nantinya akan melanjutkan kembali perjalanan dengan jalan kaki.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button