Sekjen Nasdem Jadi Tersangka, Koalisi Perubahan Tegaskan Tetap Solid Usung Anies Baswedan , Kabar Indonesia

Rakyatnesia.com – Penetapan Johnny G. Plate sebagai tersangka tidak menggoyahkan Koalisi Perubahan. Bukan hanya Nasdem, PKS dan Demokrat juga menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan kesepakatan yang ada.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu prihatin dengan apa yang dialami Plate. Dia juga mendukung sikap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang dinilai negarawan karena mau menghormati proses hukum yang berjalan.

”Sebuah tindakan yang bijak dan beliau menunjukkan sikap tabah dalam menghadapi ujian yang tengah terjadi di Partai Nasdem,” ujar Syaikhu kemarin (18/5).

Dengan keteguhan Paloh, Syaikhu meyakini peristiwa yang menimpa Plate tidak mengurangi soliditas Koalisi Perubahan.

Baca Juga: Pengamat: Nasdem-Demokrat Sulit Usung Anies Baswedan

”Insya Allah, Koalisi Perubahan tetap solid dan fokus pada pemenangan calon presiden Anies Baswedan,” tegas Syaikhu.

Kasus Plate juga tidak mengubah rencana politik ke depan. Dia menekankan, agenda-agenda Koalisi Perubahan akan terus berjalan setelah deklarasi bersama untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

”Akan terus berjalan sesuai dengan kesepakatan yang telah dan terus kami matangkan di Koalisi Perubahan,” katanya. Syaikhu mendoakan Partai Nasdem bisa melalui ujian dengan proses internal yang baik.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra juga berempati kepada Nasdem. Demokrat berharap Nasdem dapat menemukan jalan keluar atas persoalan yang membelit. ”Kami menghormati proses hukum yang berjalan saat ini,” tuturnya.

Sama dengan PKS, Demokrat menyatakan komitmen terus bersama Nasdem dan PKS untuk mengusung Anies. ”Proses ini tidak berpengaruh apa-apa terhadap Koalisi Perubahan. Kami tetap solid karena modal utama Koalisi Perubahan adalah kesolidan,” jelasnya.

Sementara itu, isu menjadikan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sebagai cawapres Ganjar Pranowo semakin menguat. Apalagi, kemarin Ganjar dan Nasaruddin bersama-sama menghadiri acara halalbihalal yang diadakan tokoh agama Islam di Sulawesi Utara (Sulut) di Lapangan Tikala, Kota Manado.

Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya dalam acara konsolidasi di Manado kemarin. (MANADO POST)

Acara itu dihadiri ribuan warga Kota Manado. Selain Ganjar dan Nasaruddin, hadir pula Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Ketua DPP PDIP Said Abdullah, dan para elite partai banteng lainnya.

Ganjar menyatakan, dirinya merasa terhormat atas penerimaan warga Sulut. Bagi dia, Sulut adalah wilayah dengan keramahan warga dan kekayaan kuliner yang sangat luar biasa. ”Dahsyat. Sulut ini memang betul-betul menunjukkan kota, provinsi yang penuh toleransi,” bebernya.