Luhut Tawarkan Kerja Sama Bidang Pengembangan Rumput Laut dan Perikanan dengan Korsel , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Luhut Tawarkan Kerja Sama Bidang Pengembangan Rumput Laut dan Perikanan dengan Korsel Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Luhut Tawarkan Kerja Sama Bidang Pengembangan Rumput Laut dan Perikanan dengan Korsel ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kerja sama pengembangan industri rumput laut dan perikanan kepada Pemerintah Korea Selatan.
Hal ini sebagaimana disampaikan Luhut saat melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea Y. M. Jang Young Jin, beberapa waktu lalu.
“Sebagai negara yang kaya akan sumber daya maritim, kami sungguh berharap Korea dapat membuka pasar untuk produk perikanan dari Indonesia,” kata Menko Luhut dalam keterangan resmi, Selasa (16/5).
Baca Juga: Komnas PA Dampingi Korban Pemerkosaan hingga Hamil 3 Bulan di Kalideres
Luhut menyebut bahwa industri rumput laut menjadi sangat potensial untuk dikembangkan, bahkan bisa menjadi pengganti minyak dan bahan baku plastik.
“Saya berharap kita dapat membuat tim gabungan untuk langsung melihat potensi rumput laut ini. Kita dapat bersama-sama berkunjung ke Buleleng, Bali pada Juli nanti,” imbuhnya.
Tak hanya soal industri rumput laut, dibahas juga kerja sama perbankan, asuransi, dan finansial. Sebelumnya, kata Luhut, dirinya sudah bertemu dengan FSS Governor, Pak Lee Bokhyun.
“Beliau mendukung kerja sama dengan Indonesia, seperti dengan KB Financial Group, Hana Finansial Group, Mirae Asset, Woori Bank dan lainnya,” tutur Menko Luhut.
Baca Juga: Catat, Ini Rencana Pertamina Wujudkan Komitmen NZE 2060
Kemudian, dibahas juga tentang kerja sama ekosistem kendaraan listrik dan baterai lithium. Dia menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sudah menjalin kerja sama yang baik dengan Hyundai Motor.
Menko Luhut pun berharap agar perusahaan Korea dapat meningkatkan investasi di bidang terkait, khususnya untuk precursor dan katoda.
“Nantinya, kita akan mampu mengekspor kendaraan yang diproduksi di Indonesia ke negara ASEAN, Australia, Afrika, dan semua negara setir kanan di dunia,” tutur Menko Luhut.
Terakhir, dibahas juga mengenai potensi investasi di bidang Kesehatan dan bioteknologi. Beberapa pengembangan yang bisa dilakukan, Rakyatnesia lain untuk pelatihan pakar, new medicine co-developing.
“Lalu, essential medicine product cooperation, dan inaugurasi RS internasional RS Ngoerah Bali dengan Sun Medical,” tandasnya.
Dikutip dari Jawa Pos