Nasional

Tingkatan Sistem Informasi, BSKDN Optimalkan Gedung Bersejarah sebagai Command Center , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Tingkatan Sistem Informasi, BSKDN Optimalkan Gedung Bersejarah sebagai Command Center Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Tingkatan Sistem Informasi, BSKDN Optimalkan Gedung Bersejarah sebagai Command Center ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Guna mendukung tugas dan fungsi (tusi) Badan Strategi Kebijakan Dalam negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berupaya meningkatkan sistem informasi. Salah satunya dengan mengoptimalkan gedung bersejarah yang dimilikinya sebagai command center. 

Adapun command center tersebut merupakan media sharing informasi kepada pemerintah daerah (Pemda) yang membutuhkan. Tidak hanya itu, command center juga akan difungsikan sebagai ruang kolaborasi bagi daerah untuk meningkatkan inovasi hingga memperbaiki tata kelola pemerintahannya.

Pesan itu disampaikan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat memimpin Rapat Pembahasan Pemanfaatan Gedung Bersejarah sebagai Command Center di Gedung Sadewa BSKDN pada Senin, (15/5). 

Lebih lanjut Yusharto mengatakan, setelah perubahan nomenklatur dari Badan Penelitian dan Pengembangan menjadi BSKDN perlu diimbangi dengan semangat kerja yang baru dan lebih baik. Salah satu upaya yang dilakukan BSKDN untuk meningkatkan kinerja para pegawai adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan gedung di lingkungan BSKDN termasuk gedung cagar budaya yang ada di lingkungan BSKDN. 

“Kita punya gedung cagar budaya yang belum tentu dimiliki komponen lain di Kemendagri, maka dari itu kiranya kita perlu mengoptimalkan pemanfaatan gedung tersebut untuk mendukung tugas dan fungsi kita (BSKDN) sekarang,” jelasnya. 

Tidak hanya akan digunakan sebagai gedung command center, Yusharto mengaku pihaknya juga tertarik untuk menjadikan gedung tersebut sebagai coworking space terutama bagi Pemda yang melakukan kunjungan ke pemerintah pusat. 

“Daerah yang berkunjung kita fasilitasi tempat yang baik untuk berdiskusi, ada coworking space yang nyaman untuk bekerja atau melangsungkan rapat,” tambahnya. 

Sebagai informasi tambahan sebelum ditetapkan sebagai Kantor BSKDN, gedung perkantoran yang terletak di Jalan Kramat Raya Nomor 132 Jakarta Pusat tersebut dahulunya merupakan Hoofdgebouw van de Civiele Pensioenfondsen aan de Kramatweg te Batavia atau Bangunan Utama Dana Pensiun Sipil. Hal itu sesuai dengan arsip foto dari Perpustakaan Universitas Leiden Belanda yang dipublikasi pada tahun 1927 dan 1934.

 

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button