Nasional

Soal Syahadat yang Diucapkan Ustad Hanan Attaki, Begini Kata PBNU , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Soal Syahadat yang Diucapkan Ustad Hanan Attaki, Begini Kata PBNU Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Soal Syahadat yang Diucapkan Ustad Hanan Attaki, Begini Kata PBNU ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Ustad Hanan Attaki kini resmi menjadi kader Nahdlatul Ulama (NU) setelah melaksanakan prosesi baiat yang dipandu oleh KH Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Prosesi baiat dilaksanakan pada Kamis (11/5) disela acara haul yang digelar di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang.

 

Salah satu yang menjadi tanda tanya bagi masyarakat awam adalah soal syahadat yang diucapkan Hanan Attaki. Karena bagi pengetahuan awam, dua kalimat syahadat diucapkan oleh orang yang mau masuk Islam atau mualaf. 

 

 

Asrorun Niam menegaskan kalimat syahadat sejatinya sudah terbiasa diucapkan oleh orang Islam karena merupakan bagian dari rukun Islam.

 

“Syahadat tidak hanya sebagai tanda masuk Islam dari orang yang berada di luar Islam. Syahadat itu sebagai rukun Islam,” kata Asrorun Niam kepada Rakyatnesia.com, Jumat (12/5).

 

Dia menambahkan, setiap melaksanakan ibadah salat, umat Islam sejayiny juga membaca syahadat. “Salah satu rukun salat yang harus dibaca adalah tasyahud, yang isinya juga syahadat,” katanya.

 

Selain soal syahadat, dalam percakapan di grup WhatsApp di kalangan NU kultural, sempat menjadi pertanyaan terkait prosesi baiat sejak tadi pagi. Karena mereka yang lahir dari keluarga NU merasa tidak pernah melakukan baiat seperti yang dilakukan Hanan Attaki.

 

Asrorun Niam mengatakan bahwa baiat sejatinya terbiasa dilakukan dalam proses pengkaderan.

 

“Dalam beberapa pengkaderan di NU dan badan otonomnya, ada dan dikenal baiat,” katanya.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button