Nasional

Turunkan Kekuatan Terbaik, Indonesia Waspadai Ancaman Singapura , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Turunkan Kekuatan Terbaik, Indonesia Waspadai Ancaman Singapura Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Turunkan Kekuatan Terbaik, Indonesia Waspadai Ancaman Singapura ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Lawan berat sudah menunggu tim bulu tangkis beregu putra Indonesia. Hari ini (10/5) mereka harus bentrok melawan Singapura di semifinal SEA Games Kamboja. Negeri Singa patut diwaspadai.

Sebab, mereka menurunkan tunggal utama Loh Kean Yew. Sementara itu, di ganda juga ada nama Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean yang ketika melawan Filipina dipecah.

Pelatih ganda putra Aryono Miranat mengingatkan timnya untuk tidak lengah. Sebab, Singapura menurunkan kekuatan terbaik. ’’Kami sudah melihat permainan mereka kemarin melawan Filipina dan ya semua sudah bersiap,’’ ucap Aryono kepada tim humas dan media PP PBSI.

Aryono menambahkan, kondisi Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan saat ini sangat fit.

’’Singapura diuntungkan karena mereka sudah bermain melawan Filipina. Tapi, kami juga sedikit banyak sudah tahu kondisi lapangan seperti apa karena ada latihan satu kali di venue pada Sabtu (6/5) lalu,’’ ungkap Aryono.

’’Kami mau lalui dulu Singapura, baru nanti melihat lagi peluang untuk meraih medali emas,’’ imbuhnya.

Chico Aura Dwi Wardoyo bertekad mengambil poin pertama melawan Singapura. Lancarnya persiapan membuat Chico berharap bisa menampilkan kemampuan yang terbaik.

’’Dari persiapan sudah cukup baik, tiga hari yang lalu saat coba lapangan pertandingan sudah bisa menyesuaikan dengan kondisi angin dan shuttlecock. Semoga bisa memberi yang terbaik di semifinal,’’ ujar Chico.

Menurut dia, poin pertama sangat penting untuk didapat agar bisa lebih memotivasi di partai selanjutnya. ’’Makanya, saya tidak mau menjadikan posisi sebagai tunggal pertama ini sebuah beban, tapi saya mau jadikan motivasi,’’ tandasnya.

Sementara itu, tim beregu putri Indonesia bakal menghadapi Filipina di babak semifinal yang berlangsung di Badminton Hall Morodok Techo, Phnom Penh. Kemarin (9/5) Srikandi Merah Putih sukses mengalahkan tuan rumah Kamboja dengan skor telak 3-0.

Kemenangan disumbang Komang Ayu Cahya Dewi yang menjadi tunggal putri pertama dengan membuka skor mengalahkan Phon Chenda (21-4, 21-4). Di ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menggandakan skor lewat kemenangan 21-15, 21-12 atas Chheng Huy/Seavty Teav.

Tunggal kedua Ester Nurumi Tri Wardoyo akhirnya menutup kemenangan Indonesia dengan mengungguli Heang Leakhena 21-6, 21-8.

Namun, Indonesia wajib waspada ketika menghadapi Filipina. Sebab, Filipina secara mengejutkan sukses menyingkirkan Malaysia yang secara tradisi lebih baik dengan skor 3-0. Apalagi, di kubu Filipina, ada sosok Chafidz Yusuf yang menjadi arsitek tim.

Chafidz sebelumnya pernah di pelatnas sebagai asisten Herry Iman Pierngadi di ganda putra. Dan asisten Eng Hian di ganda putri. Kepada Jawa Pos, Chafidz mengaku pasukannya siap.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button