Kalangan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri Ingatkan Aparat Pemerintah untuk Netral di Pemilu 2024 , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Kalangan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri Ingatkan Aparat Pemerintah untuk Netral di Pemilu 2024 Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Kalangan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri Ingatkan Aparat Pemerintah untuk Netral di Pemilu 2024 ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Puluhan purnawirawan perwira tinggi dari ketiga angkatan TNI dan Polri mengingatkan para pejabat negara maupun aparat pemerintah untuk menjaga netralitas mereka menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Mereka juga menolak tegas upaya-upaya untuk mengganggu eksistensi maupun kredibilitas kandidat-kandidat bakal Capres dan Cawapres dari pihak oposisi. Karena pemilu adalah ajang kontestasi yang sah berdasarkan konstitusi dan Undang-undang yang berlaku.Â
“Siapapun yang memenuhi syarat untuk dicalonkan menjadi Capres dan Cawapres harus dijamin kemerdekaan serta kebebasannya, tanpa ditanggung kampanye-kampanye hitam, termasuk rekayasa hukum, untuk merusak nama dan reputasinya,” tegas mantan Sekjen Kemenhan, Letjen Purn Ediwan Prabowo, yang membacakan pernyataan bersama puluhan Purnawirawan perwira tinggi TNI-Polri tersebut di Jakarta (3/5).
Mereka berkumpul dalam rangka halal bihalal. Momen ini juga digunakan untuk membahas perkembangan situasi terkini. Para Jenderal purnawirawan ini prihatin melihat adanya upaya-upaya tidak sehat untuk membuat Pemilu 2023 berjalan tidak jujur, tidak adil, tidak bebas dan tidak rahasia serta tidak damai sebagaimana mestinya.
“Negara harus menjamin hak rakyat untuk memilih calon Presiden dan wakil Presiden secara jujur, adil, bebas dan rahasia, tanpa rasa takut dan tanpa iming-iming imbalan tertentu,” kata Letjen Purn. EdiwanÂ
Ediwan juga menuturkan, semua pihak wajib mematuhi peraturan perundang-undangan dan negara wajib memberi sanksi bagi siapapun yang melanggar.Â
“Termasuk segala upaya yang bisa menciderai pelaksanaan Pemilu 2024, maupun para pesertanya pada hakikatnya merupakan upaya menciderai Pancasila, UUD 1945, NKRI serta persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.
Karena itu, para Jenderal purnawirawan ini mengapresiasi para pejabat negara dan aparat pemerintah, termasuk di jajaran TNI-Polri yang memegang teguh sumpah jabatannya.
“Negara menjadi bermartabat, maju, kuat dan sejahtera karena memiliki pejabat serta aparat yang berintegritas tinggi dan berkomitmen kuat demi kemajuan bangsa,” tandasnya.
Diketahui, para Jenderal purnawirawan lintas matra ini ini datang dari Partai Nasdem, Partai Demokrat serta PKS, yang tergabung dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP).
Dikutip dari Jawa Pos