Nasional

Bareskrim Gelar Perkara Dugaan TPPO 20 WNI di Myanmar Guna Tentukan Tersangka , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Bareskrim Gelar Perkara Dugaan TPPO 20 WNI di Myanmar Guna Tentukan Tersangka Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Bareskrim Gelar Perkara Dugaan TPPO 20 WNI di Myanmar Guna Tentukan Tersangka ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri melaksanakan gelar perkara. Gelar perkara ini dilakukan untuk meningkatkan status penanganan perkara laporan polisi terkait perekrut 20 WNI, yang diduga korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar.

“Hari ini mau kami gelar untuk penyidikan,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro dikonfirmasi di Jakarta, dikutip dari Rakyatnesia Senin (8/5).

Bareskrim Polri menerima laporan polisi nomor: LP/B/2023/SPKT/BARESKRIM Polri tanggal 2 Mei 2023 yang dilayangkan oleh salah satu ibu korban TPPO di Myanmar.

Pelapor ibu korban melaporkan perekrut berinisial A dan AN dengan dugaan Pasal 4 Undang-Undang RI Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO, yang terjadi sejak tanggal 23 Oktober 2022 sampai dengan sekarang.

Setelah laporan diterima, penyidik Dittipidum Bareskrim Polri melakukan penyelidikan, dan telah mengantongi identitas para pelaku.

“Kami melayani laporan, tentu secara profesional mulai lidik sidik dan kegiatan penyidikan lainnya,”

Sementara itu, sebanyak 20 WNI diduga jadi korban TPPO di Myanmar telah dibebaskan pada Sabtu (6/5), dimulai dari empat orang, kemudian disusul 16 orang lainnya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan seluruh WNI sudah diserahterimakan kepada KBRI Bangkok di Maesot, Thailand setelah diseberangkan dari Myawaddy, Myanmar.

“Secara umum terlihat mereka dalam keadaan sehat,” kata Sandi, Minggu (7/5).

Jenderal bintang dua itu menjelaskan, KBRI Bangkok telah menerima informasi dari KBRI Yangon dan GASO terkait penyeberangan 16 WNI melalui pertolongan Border Guard Forces (BGF) Myanmar.

Sandi menambahkan, KBRI Bangkok selanjutnya akan membawa WNI dimaksud untuk menginap di hotel yang telah KBRI siapkan di Maesot. Sementara tidak dilakukan pendalaman oleh tim dan para WNI diarahkan untuk istirahat.

Baca Juga: Bangun Ekosistem Keberlanjutan, Berikut Ini Sederet Program Unggulan SIG

Sebanyak 20 WNI dibawa ke Bangkok pada hari ini, Minggu (7/5) untuk penanganan selanjutnya.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button