Nasional

JK Ragukan Wacana Koalisi Besar akan Terwujud dalam Pemilu 2024 , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – JK Ragukan Wacana Koalisi Besar akan Terwujud dalam Pemilu 2024 Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan JK Ragukan Wacana Koalisi Besar akan Terwujud dalam Pemilu 2024 ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com-Munculnya koalisi besar untuk Pemilu 2024 masih menjadi wacana. Belum ada tanda-tanda hal itu akan terwujud. Bahkan, sejumlah tokoh meragukannya.

Baca Juga: Erick Thohir Beri Tanggapan Begini Soal Wacana Pencalonan Dirinya Jadi Cawapres

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi salah satu pihak meragukan koalisi besar akan terwujud. Sepanjang sejarah setelah reformasi, dia menyatakan Pilpres juga hampir selalu diikuti oleh lebih dari dua paslon.

“Itu (koalisi besar) suatu ide wacana yang baik. Tapi pelaksanaannya sulit, karena tidak mudah untuk semuanya akan bersatu dalam satu calon, namanya pemilu calonnya 1 atau 2 tidak terjadi di Indonesia,” kata JK di kediamannya di Darmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5).

JK menyakini Pilpres 2024 akan diikuti minimum 3 paslon. Sebab, masing-masing partai memiliki kepentingan yang berbeda. Namun, kondisi itu tak perlu dipermasalahkan, selama proses demokrasi berjalan baik.

“Bukan baik atau tidak baik, kenyataan politiknya minimum 3 (paslon). Dan itu saya baik saja, zaman saya malah 5 itu baik pelaksanaanya. Bukan jumlahnya tapi prosesnya. Kita bukan Amerika yang partainya 2, kita banyak,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, koalisi besar masih diupayakan bisa terwujud. Meskipun hal itu sulit diwujudkan.

“Koalisi besar memang terus diusahakan walaupun kata Pak JK tidak mudah. Namanya usaha siapa tahu,” kata Cak Imin.

Beberapa waktu lalu, JK juga menyatakan pembentukan Koalisi Besar bukan suatu hal yang mudah. Sebab, tidak mudah menyatukan semua kekuatan politik menjadi satu koalisi di kontestasi Pilpres 2024.

“Iya, ini tentu ini ada suatu pikiran tapi dalam praktek politiknya tentu tidak mudah untuk menyatukan semua,” kata JK usai menerima silaturahmi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kediamannya, Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/5) malam.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengumumkan, Golkar dan PKB menjadi partai inti dari koalisi besar. Hal ini setelah kedua elite parpol itu menggelar pertemuan di Pelataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5) lalu.

Airlangga menyampaikan, pertemuan dengan Cak Imin merupakan yang kesekian kali. Kedua elite partai politik ini merupakan perwakilan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dipimpin Partai Golkar yang didalamnya terdapat Golkar, PPP dan PAN. Sementara PKB tergabung di dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), bersama Partai Gerindra.

“Pembicaraan ini adalah yang kesekian kali, jadi kita sudah berbicara panjang lebar dalam dan masing-masing mempunyai koalisi, koalisi Golkar dengan KIB, PKB dengan Koalisi Indonesia Raya,” ucap Airlangga di Plataran Senayan, Jakarta kala itu.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button