Kaca Kokpit Retak, Penerbangan Ternate-Jakarta Terlambat, Batik Air Minta Maaf , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Kaca Kokpit Retak, Penerbangan Ternate-Jakarta Terlambat, Batik Air Minta Maaf Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Kaca Kokpit Retak, Penerbangan Ternate-Jakarta Terlambat, Batik Air Minta Maaf ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Batik Air menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak akibat keterlambatan keberangkatan penerbangan Ternate (TTE)-Jakarta (CGK), pada Minggu (7/5). Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan keamanan dan keselamatan penumpang adalah prioritas utama penerbangan. Batik Air ingin menekankan bahwa setiap keputusan yang diambil terkait operasional penerbangan didasarkan pada pertimbangan yang sangat serius terhadap faktor-faktor keamanan.
“Teknisi dan pilot dengan teliti menemukan adanya potensi (indikasi) keretakan pada kaca kokpit bagian luar sebelah kiri. Mengingat pentingnya menjaga keamanan penerbangan, indikasi keretakan tersebut harus segera ditangani,” kata Danang dalam keterangan resmi, Minggu (7/5).
Baca Juga: Batik Air Beri Kemudahan Terbang ke Taipei dari 5 Kota di Indonesia
Danang menjelaskan, perubahan jadwal dan tertundanya keberangkatan Batik Air ini menunjukkan ketaatan dan komitmen yang tinggi terhadap keselamatan penerbangan dengan melaksanakan pengecekan sebelum keberangkatan. Pengecekan ini dilakukan secara terperinci dan menyeluruh terhadap semua sistem dan komponen pesawat, termasuk kaca kokpit.
Dikarenakan pengerjaan perbaikan membutuhkan waktu ekstra, Batik Air memutuskan untuk mendatangkan pesawat pengganti dari Makassar (UPG) yaitu Airbus 320-200 registrasi PK-LUH sebagai upaya mengutamakan kelancaran perjalanan para penumpang.
“Pesawat tiba di Ternate (TTE) pukul 13.50 WIT. Batik Air telah menerbangkan kembali penerbangan nomor ID-6141, pesawat mengudara pukul 16.08 WIT dari Bandar Udara Sultan Babullah dan memiliki waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang pukul 17.27 WIB,” jelasnya.
Baca Juga: Tak Hanya Kapal Angkatan Laut, Tiongkok Kerahkan Pesawat Carter untuk Evakuasi Warganya dari Sudan
Tak hanya itu, sebelumnya Batik Air melakukan upaya maksimal dengan mengatur ulang jadwal para penumpang. Tim layanan pelanggan Batik Air di Ternate menghubungi langsung penumpang di bandar udara yang terganggu perjalanannya dengan menyampaikan informasi lebih lanjut sesuai perkembangan terbaru termasuk mengenai penjadwalan ulang keberangkatan.
Lalu, pihaknya juga memberikan kompensasi keterlambatan bagi penumpang. Batik Air sangat memahami atas ketidaknyaman yang terjadi dari keterlambatan ini bagi penumpang.
“Oleh karena itu, Batik Air memberikan kompensasi (delay management) menurut ketentuan atau aturan yang berlaku kepada penumpang,” tandas Danang.
Dikutip dari Jawa Pos