Nasional

Pencarian Pilot Susi Air Dipusatkan di Nduga , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Pencarian Pilot Susi Air Dipusatkan di Nduga Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada artikel Pencarian Pilot Susi Air Dipusatkan di Nduga ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengakui pencarian pilot Susi Air yang ditawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dipusatkan di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Memang saat ini pencarian dipusatkan di wilayah Kabupaten Nduga dan TNI-Polri terus berupaya untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

Wilayah pencarian terhadap pilot diperkecil di sekitar Nduga karena sebelumnya sempat dilakukan pencarian hingga ke Kabupaten Lanny Jaya, kata Brigjen TNI JO Sembiring kepada Rakyatnesia, di Jayapura, Papua, Minggu (7/5).

Baca Juga: Saat Reses, DPRD Surabaya Imbau Masyarakat Manfaatkan BPJS Kesehatan PBI

Diakui, medan di kawasan Nduga cukup sulit namun prajurit tetap berupaya untuk menemukan dan membebaskan pilot Susi Air. Berbagai upaya pencarian terus dilakukan untuk membebaskan pilot Philip yang saat ini disandera kelompok Egianus Kogoya.

“Pilot Philip Mark Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Pebruari lalu setelah membakar pesawat milik Susi Air yang dipiloti Philip, ” jelas Brigjen TNI JO Sembiring.

Ketika ditanya terkait prajurit yang menjadi korban dalam insiden di Mugi, JO mengakui, lima prajurit yang gugur dalam insiden tersebut termasuk satu prajurit dari Satgas Yonif R 321/GT.

Baca Juga: Hikayat Gambar, Ekspresi Eksistensi sejak Kecil Menjadi Jejak Manusia Purba

Dalam insiden yang terjadi tanggal 15 April di Mugi juga menyebabkan lima pucuk senjata api hilang.

“Tidak benar pernyataan KKB yang menyatakan mendapat puluhan senjata api karena yang hilang dalam insiden di Mugi sebanyak lima pucuk, ” kata Brigjen TNI JO Sembiring menegaskan.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button