Nasional

Lewati Jalan hancur di Lampung, Presiden Sempat Berganti Mobil karena Indikator Menyala , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Lewati Jalan hancur di Lampung, Presiden Sempat Berganti Mobil karena Indikator Menyala Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Lewati Jalan hancur di Lampung, Presiden Sempat Berganti Mobil karena Indikator Menyala ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berganti mobil saat melewati jalan hancur di Lampung, Jumat (5/5). Sebab, terdapat indikator yang menyala saat Jokowi menumpangi mobil kepresidenan bermerek Mercedec Benz S600 Guard W221 melewati jalan berlubang di Lampung.

 

“Saat melewati jalan bergelombang pada Jumat pagi itu, Presiden pakai mercy. Lalu sampai ada indikator yang menyala pada mobilnya,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Jumat (5/5).

 

Karena itu, Paspempres menyarankan agar Presiden Jokowi berganti mobil. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko perjalanan kepala negara.

 

“Sehingga kata Paspampres sebaiknya tak usah ambil risiko. Sehingga Presiden ganti mobil sejenis Jeep,” ungkap Bey.

 

Ternyata Presiden Jokowi tidak melintasi jalur yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, dalam kunjungan kerjanya pada hari ini, Jumat (5/5). Kepala negara lebih memilih jalan yang hancur untuk dilewati dengan mobil kepresidenan yang ditumpanginya.

 

“Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan. Sebab itu kondisinya sudah lebih baik. Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang tidak permanen,” ucap Beym

 

Presiden Jokowi lebih memilih jalur yang belum diperbaiki. Hal ini untuk mengecek langsung terkait kabar jalan hancur di Lampung, setelah viral di media sosial.

 

“Presiden mau menggunakan jalur jalan yang memang kondisinya belum diperbaiki. Jadi jalur yang berbeda dari yang dijadwalkan semula,” ujar Bey.

 

Menurut Bey, itu dilakukan untuk bisa merasakan langsung kondisi jalan hancur di Lampung. Hal itu juga untuk bisa merasakan keluhan masyarakat, atas rusaknya infrastruktur jalan di Lampung.

 

“Harapannya supaya bisa merasakan seperti apa kondisinya melewati jalan hancur di Lampung. Sebab masyarakat kan jenis kendaraannya beda-beda ya, mobil, motor, angkot dan lain-lain. Supaya bisa meresakan bagaimana yang masyarakat keluhkan,” ujar Bey.

 

Usai berkunjung ke Lampung, Presiden Jokowi memastikan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan ikut membantu perbaikan infrastruktur jalan di Lampung. Tak tanggung-tanggung, pemerintah pusat akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 800 miliar.

 

“Pemerintah pusat, khusus untuk Lampung akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp 800 miliar, untuk 15 ruas jalan termasuk ini,” ucap Jokowi saat meninjau Jalan Raya Seputih Raman, Kabupeten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Jumat (5/5).

 

Jokowi mengungkapkan, tidak semua jalan hancur di Provinsi Lampung akan diperbaiki oleh Kementerian PUPR. Menurutnya, Pemprov Lampung dan pemerintah daerah akan turut membantu.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button