Nasional

Mustopa NR Penembak MUI Dapat Pistol Dari Polisi Hutan dan pengajar Honorer , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Mustopa NR Penembak MUI Dapat Pistol Dari Polisi Hutan dan pengajar Honorer Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada Tulisan Mustopa NR Penembak MUI Dapat Pistol Dari Polisi Hutan dan pengajar Honorer ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Polda Metro Jaya telah memastikan sumber pistol angin atau air softgun milik Mustopa NR yang digunakan menembaki kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Senjata itu didapat pelaku dari Polisi Kehutanan dan pengajar Honorer di Lampung.

 

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, sang pelaku mendapatkan senjata air gun itu dari tiga orang penjual. Menurutnya dari tiga orang penjual senjata air gun tersebut diantaranya berprofesi sebagai polisi kehutanan. 

 

“Terhadap senjata ini deliknya beberbeda kami sudah tangkap tiga orang dari Lampung dalam proses pemeriksaan dalam waktu dekat akan menjadi tersangka. Penjualan ada tiga orang profesi polisi kehutanan, pengajar honorer, karyawan swasta,” pungkas Hengki.

 

 

Sementara diketahui, ketiga pelaku penjualan senjata air gun itu yakni N berprofesi sebagai pengajar honorer, D profesi sebagai polisi kehutanan, dan H berprofesi sebagai karyawan swasta. 

 

Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyinggung soal autopsi psikologis retrospektif yang menurutnya akan mampu menarik motif pelaku berinisial M itu. 

 

Salah satu yang mendapat sorotan adalah M mengaku sebagai wakil nabi. Meski begitu, M tidak termasuk atau terafiliasi dengan jaringan terorisme ataupun tergabung dengan komunitas ideologi agama yang ekstrem berdasarkan hasil koordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88.

 

“Malam ini kami juga berkoordinasi dengan asosiasi psiikologi forensik untuk melaksanakan autopsi psikologis retrospektif, mendalami profiling lengkap baik psikologis maupun prilaku tersangka,” kata Hengki di Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5) malam.

 

 

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button