Pemprov Riau Matangkan Persiapan Rencana Pembangunan RS Jantung , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Pemprov Riau Matangkan Persiapan Rencana Pembangunan RS Jantung Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Pemprov Riau Matangkan Persiapan Rencana Pembangunan RS Jantung ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau mematangkan persiapan administrasi terkait dengan hibah tanah dari pemprov kepada Kementerian Kesehatan guna membangun RS khusus otak, jantung, dan kanker.
”Persiapan yang harus segera diselesaikan juga termasuk surat persetujuan hibah dari Gubernur Riau Syamsuar semua akan dimuat dalam berita acara serah terima hibah tanah dari Pak Gubernur Riau ke Kemenkes selesai dalam minggu ini,” kata Kepala BPKAD Provinsi Riau Indra seperti dilansir dari Rakyatnesia di Pekanbaru, Rabu (3/5).
Dia mengatakan, sesuai keinginan pemerintah untuk membangun RS khusus otak, jantung, dan kanker, di Provinsi Riau harus mendapatkan dukungan semua pihak. Sehingga, Sumatra memiliki RS rujukan.
Baca Juga: DPRD Kepri Minta Aparat Penegak Hukum Telusuri Asal Limbah Minyak Hitam di Batam
Dia menyebutkan, RS vertikal khusus otak, jantung, dan kanker, akan dibangun di Bumi Lancang Kuning, sebutan untuk Riau berdasar penetapan Presiden Joko Widodo awal Januari. Kepala negara menghubungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk memfasilitasi rencana pembangunan RS tersebut.
”Karena itu Pemerintah Provinsi Riau merespons cepat, Rakyatnesia lain menyiapkan lahan seluas 10 hektare di kawasan Universitas Riau, sedangkan anggaran dan pemerintah pusat mengalokasikan anggaran pembangunan Rp 1,6 triliun,” tutur Indra.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan, berdasar audiensi ke Kementerian Kesehatan, Menkes Budi Gunadi telah mengapresiasi rencana pembangunan RS tersebut. Menkes meminta RS itu tidak hanya melayani operasi otak, tetapi juga saluran kencing dan ginjal. Sehingga, RS itu ke depan menjadi RS khusus melayani operasi berat.
Baca Juga: Sebanyak 56 Warga Riau Kloter Kedua Tiba dari Sudan
”Jika RS khusus otak dan ginjal ini terealisasi, Riau akan menjadi rujukan untuk pengobatan otak dan ginjal di Pulau Sumatra,” papar Zainal.
Dikutip dari Jawa Pos
