News

Video Kader Banteng Dukung Anies Baswedan, Begini Jawaban Plh DPD PDI Jawa Timur , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Video Kader Banteng Dukung Anies Baswedan, Begini Jawaban Plh DPD PDI Jawa Timur Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Video Kader Banteng Dukung Anies Baswedan, Begini Jawaban Plh DPD PDI Jawa Timur ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Budi Sulistyono mengatakan, video berjudul PDIP Jatim Deklarasi Anies yang viral di media sosial adalah tidak benar. Dia memastikan itu adalah hoaks.

Dalam video itu disebutkan salah satu kader PDIP menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan. Di dalam video juga menampilkan narasi bahwa 35 DPC PDIP dukung Anies.

Video berdurasi 2 menit 53 detik itu juga mencuplik acara pelantikan Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur, salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan, di Ponorogo beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ditanya Soal Ganjar, Jawaban Emak-Emak Surabaya Bikin Kaget

”Saya pastikan, tidak ada deklarasi mendukung Anies di Jawa Timur. Video itu menyesatkan, hoaks, untuk kepentingan calon lain,” tegas Budi Sulistyono saat ditemui di Surabaya, Selasa (2/5).

”Kita berkompetisi secara fair. Kabar hoaks ini sangat membahayakan,” sambung dia.

Menurut Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono, kader Banteng se-Jatim bulat mendukung Ganjar Pranowo, capres yang telah ditetapkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk bertarung di Pilpres 2024.

Baca Juga: Bertemu Elemen Buruh, Ganjar Pranowo Sebut Mereka Tak Menolak Omnibus Law, tapi..

”Kader PDI Perjuangan Jatim sudah bulat, tak ada keraguan sedikit pun untuk mengamankan perintah Ibu Ketum, memenangkan Ganjar di Pilpres 2024,” kata Budi Sulistyono.

Terkait beredarnya video hoaks tersebut, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah hukum. Yakni dengan minta Badan pertolongan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) membuat laporan ke aparat penegak hukum.

”Karena video itu sudah ada unsur pelanggaran pidana, pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian,” ujar Budi Sulistyono mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button