Nasional

Soal Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Pertimbangkan Rekam Jejak dan Kecocokan , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Soal Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Pertimbangkan Rekam Jejak dan Kecocokan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada artikel Soal Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Pertimbangkan Rekam Jejak dan Kecocokan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya akan melihat rekam jejak figur yang akan diusung menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Menurut Hasto, pengalaman di pemerintahan sangat dipertimbangkan partai berlambang kepala banteng moncong putih ini.

 

“Kalau sekali lagi kita lihat dari pengalaman-pengalaman yang lalu,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/4).

 

Hasto pun menyinggung kecocokan Rakyatnesia pemimpin Indonesia terdahulu, salah satunya Presiden RI pertama Soekarno dengan Wakil Presiden RI pertama Muhammad Hatta. Menurutnya, pasangan itu cocok satu sama lain sampai disebut dwitunggal. 

 

“Ya, ini, kan, kita sudah berpengalaman hidup berbangsa dan bernegara, zaman Bung Karno (Soekarno) dahulu dengan Bung Hatta merupakan Dwi Tunggal yang tidak tergantikan kemudian kita melihat bagaimana kesesusaian, chemistry tadi saling melengkapi,” ungkap Hasto.

 

Ia juga menyinggung kecocokan Rakyatnesia Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri dengan Hamzah Haz. Saat itu, kata Hasto, Mega sempat berbicara bahwa presiden dan wakil presiden itu merupakan suatu kesatuan.

 

“Ketika Bu Megawati dalam tanda petik saat itu dijodohkan oleh MPR untuk bertemu dengan Pak Hamzah Haz dan Pak Hamzah dari PPP menjadi Wapres RI dari Bu Megawati, saat itu Ibu Megawati jelas-jelas bicara dengan beliau bahwa presiden dan wakil presiden itu satu kesatuan kepemimpinan, jika salah satu batuk yang lain ikut batuk,” ucap Hasto.

 

“Maka kemudian beliau (Megawati) berpesan, Pak Hamzah, kalau nanti memimpin sidang, kalau saya mau ambil keputusan sebelum ketok palu, kalau ada sesuatu yang kurang berkenan, tolong saya dikasih kode. Ini kan menunjukkan kesatupaduan kepemimpinan yang luar biasa,” papar Hasto.

 

Oleh karena itu, Hasto menyebut, faktor kesamaan presiden dan wakil presiden sangat menentukan, agar bisa membawa bangsa ke arah positif seperti yang ditunjukkan pemimpin terdahulu. 

 

“Presiden dan Wapres bertemu ini kan ada secara empiris menunjukkan hal-hal yang sangat positif dan kemudian berdasarkan konstitusi Wapres RI itu membantu Presiden RI sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, sehingga perannya sangat penting, untuk itulah kesatupaduan pimpinan ini menjadi hal yang sangat penting,” pungkas Hasto.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button