gempa bumi Mentawai, Air Laut Sempat Naik 11 Cm , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – gempa bumi Mentawai, Air Laut Sempat Naik 11 Cm Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel gempa bumi Mentawai, Air Laut Sempat Naik 11 Cm ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Kemarin (25/4) pagi terjadi gempa bumi tektonik di pantai barat Sumatera. gempa bumi 6,9 SR itu membuat panik penduduk di sekitar Kepulauan Mentawai. Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengumumkan potensi tsunami.
Kepala BMKG Dwikorita langsung menggelar konferensi pers sesaat setelah terjadi gempa bumi. Dia menyampaikan, gempa bumi pertama berlangsung pada pukul 03.00 dengan kenaikan air laut 11 cm. gempa bumi itu terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai. ”Episentrum gempa bumi bumi terletak di laut pada jarak 177 km barat laut Kepulauan Mentawai. Kedalaman pusat gempa bumi 23 km,” ujarnya.
gempa bumi tersebut tergolong gempa bumi bumi dangkal. Dipicu aktivitas subduksi lempeng bumi Indo-Australia. ”Berdasar analisis, gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan patahan naik,” ujarnya.
Baca Juga: Kepulauan Mentawai Diguncang gempa bumi Magnitudo 6,1
Dampak gempa bumi bisa dirasakan hingga Siberut dan Mentawai. Termasuk di Padang Pariaman, Agam, dan Padang. ”Secara permodelan matematis, gempa bumi ini berpotensi tsunami,” ucapnya.
Dwikorita menyebut daerah yang berpotensi tsunami dengan status waspada adalah Nias Selatan dan Pulau Tanabala, Sumatera Utara, dengan prediksi ketinggian gelombang maksimum 50 cm. (dee/mia/lyn/c7/oni)
Dikutip dari Jawa Pos