Rakyatnesia – Lebaran, Rhoma Irama Kumandangkan Takbir di Masjid Husnul Khotimah Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Lebaran, Rhoma Irama Kumandangkan Takbir di Masjid Husnul Khotimah ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Setelah ibadah puasa disempurnakan selama 30 hari lantaran sidang isbat kemarin malam tidak berhasil melihat
hilal sesuai kriteria yang telah ditetapkan, maka tidak ada lagi keraguan terkait
Lebaran Idul Fitri akan jatuh esok hari.
Sejak tadi sore, takbir pun menggema di sejumlah masjid dan musola di sejumlah daerah. Tak terkecuali di Jakarta yang kini banyak ditinggalkan para penghuninya mudik ke kampung halaman.
Raja dangdut Rhoma Irama malam ini secara khusus datang ke masjid Husnul Khotimah yang terletak di bilangan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.
Rhoma Irama mengumandangkan takbir dengan suara emasnya. Takbir yang dikumandangkan sang Raja Dangdut terdengar sangat indah dari pengeras suara di masjid tersebut.
“Ini sebagai tanda syukur kepada Allah setelah 1 bulan penuh kita berpuasa menahan hawa nafau. Rasa syukur inilah yang digemakan dengan menunjukkan kebesaran Allah,” kata Rhoma Irama di hadapan awak media.
Ayahanda Ridho Rhoma bukan hanya mengumandangkan takbir malam inu. Dia juga sempat memukul bedug yang ada di masjid Husnul Khotimah.
Menurut Rhoma Irama, dia sejatinya sudah terbiasa memukul bedug sejak kecil. Baginya, memukul bedug sebagai ekspresi kegembiraan saat mengumandangkan takbir sembari mengagungkan kebesaran Allah.
Takbir keliling juga mulai dilakukan kembali oleh warga Jakarta dan mungkin juga di beberapa daerah di tanah air. Rhoma Irama melihat, selama tidak berlebihan, hal tersebut boleh-boleh saja dilakukan.
“Euforia takbir setelah 3 tahun kita tertahan. Itu suatu kebahagiaan yang luar biasa. Yang tidak boleh itu kalau melampaui batas. Hal-hal yang menjurus ke kerusakan tidak boleh,” kata Rhoma Irama.
Dikutip dari Jawa Pos