Nasional

Ratnawati Sutedjo, dan Kegigihan Memberdayakan Kalangan Difabel , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Ratnawati Sutedjo, dan Kegigihan Memberdayakan Kalangan Difabel Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada Tulisan Ratnawati Sutedjo, dan Kegigihan Memberdayakan Kalangan Difabel ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Berawal dari Nazar, Kini Produk Merambah sampai ke AS

Precious One yang hampir dua dekade dikomandoi Ratnawati Sutedjo kini juga bisa membantu UMKM disabilitas di berbagai daerah.

RATNAWATI Sutedjo percaya bahwa tak ada yang kebetulan di dunia ini. Termasuk saat dia harus terbaring lemah selama dua bulan karena sakit hepatitis A yang dideritanya pada 2001.

’’Kalau saya saja yang anggota tubuhnya lengkap merasa seperti ini, bagaimana ya dengan teman-teman disabilitas? Bagaimana ya perasaannya,’’ pikirnya ketika itu.

Ratna pun bernazar, kalau sembuh, dirinya akan membantu kalangan difabel. Dan, takdir pun membawanya bertemu salah seorang teman disabilitas dari seorang rekan kerjanya.

Dia pun teringat kembali pada nazarnya. Sebagai langkah awal, Ratna mantap mengikuti kelas bahasa isyarat.

Baca Juga: Hidup Dari Konten, Kartini Raih Kesuksesan di Ibu Kota 

Pelan tapi pasti, nazar itu mulai diwujudkannya. Sekitar 2004, Ratna pun mendirikan Precious One yang merupakan yayasan untuk pemberdayaan para penyandang disabilitas.

Precious One menjadi wadah bagi teman-teman difabel untuk membuat berbagai produk. Mulai dari aksesori, bantal, pakaian, pernak-pernik rumah, hingga camilan.

’’Di masa awal, saat saya masih kerja kantoran, saya datang lebih pagi dan pulang lebih malam untuk membantu pekerjaan. Saat itu baru satu teman tuli yang kerja dengan saya,’’ imbuh perempuan 49 tahun itu.

Awalnya, produk Precious One hanya sebatas aksesori dan kartu ucapan. Lambat laun, jenis produk pun berkembang. Otomatis konsumen juga meluas.

Ratna pun memberanikan diri keluar dari pekerjaan dan memantapkan langkahnya sebagai sociopreneur untuk membantu para teman tuli. Hingga saat ini, sudah ada ratusan jenis produk yang dihasilkan Precious One.

Baca Juga: Siti Nadia Puji Nakes Perempuan Sebagai ‘Kartini’ Era Pandemi

Hati Ratna makin ayem ketika Precious One bisa menembus pasar luar negeri. Selain Singapura, produk Precious One kini sudah merambah ke AS.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button