Nasional

Selain Amankan Mudik, Kapolri Antisipasi Ancaman di Wilayah Konflik , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Selain Amankan Mudik, Kapolri Antisipasi Ancaman di Wilayah Konflik Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Selain Amankan Mudik, Kapolri Antisipasi Ancaman di Wilayah Konflik ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Daerah konflik tak lepas dari perhatian Polri selama pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Seperti di wilayah Papua yang masih terdapat ancaman keamanan dari kelompok ssparatis.

 

“Di wilayah Papua saat ini terus melanjutkan kegiatan operasi yang saat ini sudah dilaksanakan karena memang kita telah menurunkan tim operasi Damai Cartenz kemudian Aman Nusa yang di dalamnya terdiri dari TNI-Polri,” kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/4).

 

Fokus Polri dalam pengamanan di Papua yakni penegakan hukum. Termasuk pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang masih ditawan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

 

“Tentunya terkait dengan wilayah Papua yang saat ini sedang meningkatkan kami dan Panglima terus melakukan langkah-langkah dan upaya baik kegiatan yang bersifat hard approach maupun kegiatan yang soft approach,” jelas Sigit.

 

“Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua sekaligus mempersiapkan pengamanan dalam rangka persiapan pembentukan DOB, di mana nanti di tahun 2024 DOB secara definitif harus berdiri,” imbuhnya.

 

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menyampaikan prediksi terbaru mengenai arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Hasil penelitian terkini, diperkirakan terjadi pergeseran waktu puncak arus mudik.

 

Hal itu disampaikan Firman setelah penutupan gelar Tactical Floor Game (TFG) bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait lainnya.

 

“Diperkirakan satu puncak arus mudik dan dua puncak arus balik,” kata Firman di Gedung NTMC Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (5/4). 

 

Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani Polri, Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan dijelaskan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada Kamis dan Jumat 21-22 April 2023. Prediksi ini mundur dari perkiraan awal.

 

Kemudian puncak arus balik akan terjadi dua kali. Pertama pada 25-26 April 2023. Lalu gelombang kedua pada 30 April sampai 1 Mei 2023. 

 

 

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button