Jusuf Kalla Bandingkan Kelonggaran Aturan Ceramah di Indonesia dan Negara Lain , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Jusuf Kalla Bandingkan Kelonggaran Aturan Ceramah di Indonesia dan Negara Lain Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Jusuf Kalla Bandingkan Kelonggaran Aturan Ceramah di Indonesia dan Negara Lain ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) membandingkan kelonggaran aturan ceramah agama di masjid di Indonesia dengan sejumlah negara lain.
“Kalau kita beda, kadang-kadang ada masjid begitu (penceramah) naik mimbar langsung kritik pemerintah habis-habisan. Kalau di Malaysia, langsung ditangkap polisi. Apalagi, di Arab Saudi 10 tahun penjara itu,” kata Kalla saat menyampaikan ceramah tarwih di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta, Jumat (31/3) malam.
Menurut Jusuf Kalla, Indonesia adalah satu dari dua negara di dunia yang masjidnya diperbolehkan dibangun oleh masyarakat sendiri.
Baca Juga: Pemain Timnas U-20 Bicara Nasib Karirnya jika Indonesia Terkena Sanksi FIFA
“Saya kira Masjid UGM ini walaupun dibangun di kampus, dibangun bersama-sama oleh masyarakat,” ujar Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.
Sementara itu, aturan di Malaysia dan Arab Saudi atau negara mana pun, menurut JK, semua masjid dibangun oleh negara.
Dengan demikian, karena negara yang membangun, isi khotbah dan ceramahnya harus sama dengan kebijakan negara.
“Jadi, berbahagialah umat Islam di Indonesia, kita dapat menyampaikan hal-hal yang menurut kita penting,” ujar JK.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Selain itu, kata JK, umat Islam juga patut berbangga karena tidak ada negara di dunia yang jumlah masjidnya luar biasa banyak seperti di Indonesia.
“Lebih dari 800.000 masjid dan musala, hampir satu juta, di setiap jalan kampung pasti ada. Di Malaysia memang penduduknya 30 juta, tetapi masjid cuma 760,” ujar Jusuf Kalla.
Dikutip dari Jawa Pos