Rafael Alun Belum Ditahan Setelah 2 Hari Penetapan Tersangka, Begini Kata KPK , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Rafael Alun Belum Ditahan Setelah 2 Hari Penetapan Tersangka, Begini Kata KPK Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Rafael Alun Belum Ditahan Setelah 2 Hari Penetapan Tersangka, Begini Kata KPK ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – KPK melalui Kabag Pemberitaan Ali Fikri memberikan penjelasan tersangka Rafael Alun Trisambodo belum ditahan terkait dugaan menerima gratifikasi puluhan miliar rupiah. Menurut Ali Fikri, penahanan ayah Mario Dandy tersebut hanya tinggal menunggu waktu saja.
“Tersangka KPK tidak ada yang tidak ditahan kan? Ini kan soal waktu saja,” kata Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu (1/4), seperti dilansir Pojoksatu.id (Jawa Pos Group).
Seperti diketahui Rafael Alun Trisambodo ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi pada Kamis (30/3). Dugaan korupsi Rafael yaitu penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada DJP Kemenkeu Rakyatnesia tahun 2011 sampai 2023 atau selama 12 tahun. Namun hingga kini, atau Sabtu (1/4), Rafael Alun belum juga ditahan.
Baca Juga: Hotman Paris Sebut Artis Inisial R Diduga Terlibat Pencucian Uang Bukan Raffi Ahmad
Ali menuturkan penyidik masih terus bekerja. “Penyidik masih terus bekerja,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur menjamin penyidik sudah mengantongi cukup bukti dalam penyidikan terhadap Rafael Alun. Asep mengatakan konstruksi perkara akan dijelaskan secara lengkap dalam konferensi pers.
KPK pun telah menggeledah rumah Rafael Alun di Simprug Golf, Jakarta Selatan. Sejumlah barang mewah ditemukan KPK usai lakukan penggeledahan di rumah Rafael Alun pada Senin (27/3). Barang mewah itu Rakyatnesia lain beberapa tas dari luar negeri dan sejumlah uang.
Baca Juga: Rafael Alun Diduga Terima Gratifikasi Berkedok Buka Konsultan Pajak
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan temuan safe deposit box (SDB) Rafael berisi uang puluhan miliar rupiah jadi pintu masuk KPK mengusut dugaan gratifikasi. Uang gratifikasi yang diduga diterima Rafael lebih dari Rp 40 miliar.
“Beberapa perkara itu menjadi pintu masuk perkara utamanya. Karena waktu itu PPATK mengecek SDB ditemukan Rp 36-40 miliar,” kata Asep.
“Tapi tentunya uang tersebut harus kita telusuri dari mana,” kata Asep di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (30/3).
Dikutip dari Jawa Pos