BANJARMASINPOST.CO.ID – Berikut info Gempa Hari Ini Kamis 25 Januari 2024. BMKG merilsi Gempabumi Terkini guncangwilayah Jawa Barat tepatnya Kabupaten Sukabumi.
Untuk Gempa Bumi kali ini bekekuatan magnitudo 1,8.
Belum dirinci apakah ada imbas dari gempa Sukabumi kali ini.
Namun hendaknya warga waspada jikalau terjadi gempa bumi.
Dari data dikutip dari BMKG, gempa Jabar terjadi pada pukul 03:05:26 WITA dini hari ini.
Lokasi gempa berada di titik koordinat Lok:7.06LS, 107.08BT.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 Km.
#Gempa Mag:1.8, 25-Jan-2024 02:05:26 WIB, Lok:7.06LS, 107.08BT (22 km Tenggara KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini memprioritaskan kecepatan, sehingga hasil pembuatan data belum stabil dan sanggup berubah seiring kelengkapan data
Hal yang mesti dilaksanakan di saat terjadi gempa bumi:.
1. Ketika berada di dalam Rumah
– Pastikan 0diri Anda dan keluarga Anda dalam kondisi aman
a. Berlindunglah di kolong meja
Gempa bumi yang dahsyat sanggup terjadi kurang dari satu menit.
Selama itu, Anda mesti meyakinkan bahwa Anda dan keluarga Anda selamat.
Segeralah berlindung di kolong meja, apabila Anda sudah berada di kolong meja harap tetap berpegang erat-erat pada kaki meja.
Jika tidak mempunyai meja, lindungilah kepala Anda dengan suatu bantal atau papan atau apa saja yang sanggup menyingkir dari dari benturan.
Selain itu, Anda juga sanggup berlindung di bawah kusen pintu.
b. Segera matikan kompor/tungku.
Apabila ada api menyala, matikanlah segera.
Membiasakan untuk mematikan semua sumber materi bakar meskipun cuma dalam gempa bumi yang berukuran kecil.
Berteriaklah terhadap yang yang lain untuk mematikan juga api dengan segera.
Sebab unit pemadam kebakaran sulit dipercayai menolong dalam kondisi gempa bumi.
Maka dari itu setiap orang diperlukan untuk berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api.
Hal ini sungguh penting untuk meminimalisir kerusakan sekecil mungkin dari gempa bumi.
c. Jangan cemas dan bergegaslah ke luar rumah dengan tertib
Selama gempa bumi, beling rumah, genteng, seng dan materi yang lain sanggup berjatuhan, dan kemungkinan pagar/dinding pemisah akan rubuh, maka berhati-hatilah pada waktu keluar rumah.
Selain itu, periksa juga apa ada anggota keluarga yang terluka, jikalau ada secepatnya lakukan P3K;
Telepon atau mintalah donasi apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Ketika berada di luar rumah
Saat berada dil uar rumah, lindungilah kepala Anda, dan hindari bahan-bahan yang berbahaya.
Hati-hati dengan reruntuhan seumpama balok semen, genteng, beling dan jatuhan dinding-dinding/pagartembok.
Hindari pohon-pohon yang tinggi dan tegangan listrik serta bergeraklah ke tempat terbuka/bebas.
3. Ketika berada di Pusat perbelanjaan, bioskop atau pasar
Jangan cemas atau menghasilkan kepanikan.
Panik yakni keprihatinan yang utama di tempat hiruk pikuk dimana banyak orang berkumpul seumpama di sentra perbelanjaan, bioskop dan pasar.
Apabila Anda berada di salahsatu tempat tersebut di saat terjadi gempa bumi, harap mengikuti isyarat petugas yang sedang piket seumpama karyawan atau penjaga.
Bila terjadi kebakaran, tempat sekitarnya akan dipenuhi asap tebal.
Pada di saat itu Anda diharap membungkuk, dengan demikian Anda tidak sanggup menghirup asap, dan segeralah menyelamatkan diri.
4. Ketika berada di dalam bangunan bertingkat
Apabila Anda berada di dalam bangunan bertingkat (tingkat I, II dan seterusnya), jangan terkejut bila ada tanda ancaman berbunyi terus atau listrik mati.
Biasanya bangunan bertingkat sudah dilengkapi dengan tata cara operasi darurat, yang apabila terjadi gempa bumi mesin akan secepatnya melakukan pekerjaan secara otomatis.
Lift dan eskalator akan berhenti di lantai terdekat.
Hal yang mesti Anda lakukan antara lain:
– Berlindunglah di bawah sesuatu yang kuat, misalnya meja.
– Jauhilah jendela, untuk mengelak dari bagian beling jendela.
– Tetaplah bertahan di lantai yang sama, jangan naik atau turun.
– Hindari menggunakan lift atau escalator.
5. Ketika berada di dalam perjalanan dengan kereta api
a. Berpeganglah pada sesuatu yang aman
Peganglah erat-erat pada tiang penyekat atau sandaran kursi, dengan demikian Anda tidak akan terjatuh apabila terjadi pemberhentian secara mendadak.
Bertindaklah dengan hening dan ikutilah isyarat dari petugas.
6. Ketika berada di dalam perjalanan dengan mobil
Menepilah ke kiri dan segeralah hentikan kendaraan Anda.
Selain itu jangan berhenti di tempat terlarang.
Pada di saat terjadi gempa bumi yang berkekuatan besar, Anda akan mencicipi seumpama ban kendaraan beroda empat Anda kempes, Anda sanggup kehilangan kendali dan sukar untuk menyetir.
Menjauhlah dari perempatan, bawalah kendaraan anda ke arah kiri jalan dan berhentilah.
Jangan berhenti di bawah atau di atas jembatan dan jangan menjajal melintasi jembatan.
7. Ketika berada di pegunungan atau di laut
Kemungkinan besar tanah longsor akan terjadi di pegunungan, bukit dan lereng yang curam.
Harap secepatnya mengungsi ke tempat yang aman, yakni tempat terbuka yang datar.
Sementara di tempat pantai, getaran gempa bumi sanggup memicu tsunami.
Baca juga: Lagi, Gunungkidul Yogyakarta Diguncang Gempa Terkini Rabu 24 Januari 2024, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Sumur Banten Kembali Digoyang Gempa Terkini Selasa 23 Januari 2024, BMKG: Magnitudo 2.6 di Laut
Oleh alasannya yakni itu, di samping waspada terhadap ancaman runtuhan rumah, Anda mesti memperhatikan arah pantai.
Bilamana ada gejala naiknya pasang gelombang, segeralah melarikan diri ke tempat yang tinggi yang sebelumnya sudah Anda kenal dengan baik.
8. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Hal ini alasannya yakni kemungkinan masih terdapat adanya reruntuhan.
9. Mendengarkan informasi.
Dengarkan keterangan perihal gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau keterangan yang tidak terang sumbernya.
10. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengenali seberapa besar kerusakan yang terjadi
11. Jangan cemas dan jangan lupa senantiasa berdoa terhadap Tuhan Yang Maha Esa demi keamanan dan keamanan kita semuanya
Gempa itu sanggup saja berjalan singkat.
Sumber : Tribun Kalteng