HomeNasionalNews

Rip Burung Biru, Elon Musk Ubah Logo Twitter Jadi X, Rebranding Besar-Besaran

RIP Burung Biru, Elon Musk Ubah Logo Twitter Kaprikornus X, Rebranding Besar-besaran

SERAMBINEWS.COM – Selamat tingga burung biru.

Elon Musk resmi ganti logo Twitter jadi “X”.

Elon Musk menyampaikan logo “X” digunakan sambil menanti konsep terbaik pengganti burung Twitter.

Diketahui, Elon Musk gres saja mengambil keputusan besar untuk Twitter

Dia gres saja memberitahu akan merubah logo burung aplikasi Twitter dengan logo “X” .

Sebagai informasi, sudah lebih dari 10 tahun Twitter memiliki logo burung berwarna biru.

Namun di tangan pemilik gres yakni Elon Musk, logo yang sudah lekat dengan Twitter itu akan diganti.

Dalam akun Twitter-nya @ElonMusk, logo Twitter burung biru akan diganti menjadi “x”

CEO Tesla Inc. Elon Musk
CEO Tesla Inc. Elon Musk (Bloomberg)

Menurut Elon Musk dirinya masih menanti konsep terbaik “x” yang bakal menjadi pengganti burung Twitter.

“Jika logo “x” terbaik sudah ada, kami akan memperkenalkannya terhadap dunia,” tulis Elon Musk.

“Dan dalam waktu bersahabat mari ucapkan selama tinggal pada twitter merk dan semua burung,” lanjutnya.

Sementara itu pada Minggu pagi, Musk memposting video pendek dari “X” yang berkedip-kedip.

Kemudian dalam dialog audio Twitter Spaces, ia menjawab “Ya” dikala ditanya apakah logo akan berubah.

“Ya, kami memotong logo Twitter dari gedung dengan obor tiup,” katanya terhadap pembicara yang tidak dikenal.

Pada Minggu sore, alamat web x.com, suatu domain dikembalikan ke Musk pada 2017 sehabis dilepaskan di bawah merger yang menjadi PayPal, dialihkan ke Twitter.

Pergeseran dari gambaran burung ke aksara kapital akan menjadi pergantian besar modern sejak ia berbelanja Twitter seharga 44 miliar dollar AS tahun lalu.

Musk tweeted bahwa pemikiran merubah logo menjadi “X” yakni untuk merealisasikan ketidaksempurnaan dalam diri kita semua yang menghasilkan kita unik.

“Dan secepatnya kami akan mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan, secara bertahap, semua burung,” tulis Musk.

Dikutip dari cnbcnews.com, ada hari Minggu, CEO Twitter Linda Yaccarino menyampaikan pergantian branding akan memperkenalkan poros utama untuk platform microblogging, yang menurutnya akan menjadi pasar untuk “barang, layanan, dan peluang” yang disokong oleh kecerdasan buatan.

“Ini yakni hal yang sungguh langka – dalam hidup atau dalam bisnis – bahwa Anda mendapat peluang kedua untuk menghasilkan kesan besar lainnya,” cuitnya.

“Twitter menghasilkan satu kesan besar dan merubah cara kita berkomunikasi. Sekarang, X akan melangkah lebih jauh, merubah alun-alun kota global.”

Dia melanjutkan, “X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang gres saja kita bayangkan.”

Elon Musk memuji peradaban Mesir Kuno
Elon Musk memuji peradaban Mesir Kuno (AFP)

Musk memberlakukan jam malam gres di alun-alun kota digitalnya bulan ini, suatu langkah yang mendapat kritik tajam bahwa hal itu sanggup menghalau lebih banyak pengiklan dan menghancurkan imbas budayanya selaku penentu tren.

Ambang batas performa tweet yang lebih tinggi yakni bab dari layanan langganan $8 per bulan yang diluncurkan Musk tahun ini untuk mengembangkan pendapatan.

Pendapatan turun tajam sejak ia menggantikan perusahaan dan memberhentikan sekitar tiga perempat tenaga kerja untuk memotong ongkos dan menyingkir dari kebangkrutan.

Pada bulan Mei, Musk memberdayakan Yaccarino, ketua periklanan dan kemitraan di NBC Universal, untuk memimpin platform tersebut.

Memikat pengiklan sungguh penting untuk Musk dan Twitter sehabis banyak yang melarikan diri pada bulan-bulan permulaan sehabis pengambilalihannya.

Musk takut menghancurkan merek dalam kekacauan yang ia buat.

Pengiklan sudah menyusut alasannya pergantian yang ditangani Musk yang memungkinkan lebih banyak konten kebencian meningkat dan menyinggung sebagian besar audiens platform.

Musk menyampaikan pada selesai April bahwa pengiklan sudah kembali, namun ia tidak menyampaikan rinciannya.

Twitter juga menghadapi kompetisi dari aplikasi gres Meta, Threads, yang diluncurkan bulan ini. Itu sudah dilihat selaku alternatif bagi mereka yang masam di Twitter.

Utas sedang ditagih selaku model berbasis teks dari aplikasi membuatkan foto Meta, Instagram, yang menurut perusahaan menyampaikan “ruang gres dan terpisah untuk pembaruan waktu konkret dan percakapan publik.”

Dalam lima hari pertama peluncurannya, 100 juta orang mendaftar ke Threads, kata kepala Instagram Adam Mosseri di Threads

Sebagai informasi, sejak Elon Musk mengakuisisi Twitter pada Oktober tahun lalu, platform media lazim itu mendapat tantangan dari kedatangan platform-platform baru.

Sebut saja Mastodon dan Bluesky, platform alternatif yang disokong oleh mantan CEO Twitter, Jack Dorsey.

Namun, Twitter tidak terancam akan kedatangan platform-platform tersebut.

Hal berlainan dialami oleh Threads. Pada hari perdana peluncurannya, Mark Zuckerberg melaporkan, sudah terdapat 30 juta pengguna yang mendaftar ke platformnya.

Bahkan, pada Kamis (6/7/2023) waktu setempat, Threads memuncaki daftar aplikasi gratis di iOS App Store.

Meta yang ialah induk perusahaan Facebook, Instagram dan WhatsApp sudah menghasilkan media lazim gres berjulukan Threads.
Meta yang ialah induk perusahaan Facebook, Instagram dan WhatsApp sudah menghasilkan media lazim gres berjulukan Threads. ()

Elon Musk kebakaran jenggot, ancam menuntut Meta atas aplikasi Threads barunya.

Perusahaan milik Mark Zuckerberg itu dianggap menyontek inspirasi dari Twitter sehingga melanggar hak kekayaan intelektual.

Bahkan, pengacara yang mewakili Twitter dikabarkan sudah mengantarkan surat ke CEO Meta, Mark Zuckerberg.

Dalam surat itu, Meta dituduh sudah mencuri diam-diam perusahaan dengan memperkerjakan mantan karyawan Twitter.

“Meta disangka sudah menjalankan penyalahgunaan diam-diam jualan dan kekayaan intetlektual Twitter secara sistematis, disengaja, dan melanggar hukum,” tulis surat yang dibentuk pengacara Twitter, Alex Spiro, dikutip Jumat (7/7/2023).

Spiro mengatakan, Meta sudah merekrot yang masih menyimpan dokumen dan perangkat elektronik berhubungan Twitter.

Karyawan tersebut diklaim sudah ikut serta secara aktif dalam pengembangan Threads.

“Twitter bertujuan untuk menegakkan aturan terkait hak kekayaan intelektual perusahaan,” tulis Spiro.

“Dan meminta Meta untuk secepatnya berhenti menggunakan aneka macam diam-diam jualan atau diam-diam isu lain milik Twitter,” sambung Spiro.

Laporan tersebut diperkuat oleh pernyataan pemilik Twitter, Elon Musk.

Melalui akun resmi Twitter-nya, Elon mengaku tidak memiliki problem untuk bersaing, tetapi tidak mentolerir kecurangan.

“Persaingan boleh saja, curang tidak,” tulis Elon Musk.

Namun, tuduhan yang disampaikan Twitter disanggah oleh Juru Bicara Meta, Andy Stone.

Dia mengatakan, tidak terdapat mantan karyawan Twitter yang ikut serta dalam pengembangan Threads.

“Tidak ada satu pun mantan pegawai Twitter yang terlibat dalam tim pengembangan Threads,” tulis Andy, lewat akun Threads.

(*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Logo Twitter Diganti Kaprikornus X, Elon Musk Rebranding Besar-besaran : Selamat Tinggal Burung Biru

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button