Niat Selamatkan Teman, Dua Pemuda Ini Malah Tertelan Lumpur di Jabon, Sidoarjo

moch akbar fitrianto

lumpur lapindo
Bagikan

Sidoarjo (rakyatnesia.com) – Nasib Kurang Beruntung dialami dua pemuda bernama Moch Aminin dan Saiful Anam. Kedua Pemuda ini tewas tertelan Lumpur Lapindo di kolam penampungan Titik 41 Besuki, Jabon, Kab Sidoarjo.

Dari informasi didapat, mereka berdua ditemukan tewas Minggu (17/12) sore kemarin, sekitar pukul 15.30 Wib. Saat itu Sidoarjo diguyur hujan deras, dua pemuda asal RT 03, RW 08, Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo sedang asyik bermain, di waktu turun hujan.

Aminin, bermain dan mandi kolam baru yang digunakan untuk penampungan lumpur. Tiba-tiba dia minta tolong saat berenang. Safiul Anam dan Ridho (16), yang saat itu berada di pinggir kolam, mendengar dan melihat itu.

Saiful secara reflek langsung menceburkan diri, untuk menolong Aminim. Namun, nahas korban Safiul Anam juga ikut tenggelam seakan tidak bisa bergerak, padahal keduanya bisa berenang dan biasa mandi di sungai.

Ridho yang masih satu-satunya di pinggir penampungan lumpur, berusaha untuk menolong keduanya. Namun, karena kelelahan, Ridho menepi dan berteriak meminta tolong kepada warga.

Teriakan itu didengar oleh salah satu warga yakni Sutrisno, yang sedang berada di rumah dan kebetulan kolam penampungan itu dekat dengan kediamanannya.

“Saya terdengar teriakan tolong-tolong, saya mengajak warga langsung menuju lokasi penampungan (lumpur) itu,” kata Sutrisno kepada merdeka.com, Senin (18/12).

Sutrisno dan warga lainnya lalu melihat Ridho di tepi penampungan lumpur dan menyampaikan jika kedua temannya tenggelam. Tanpa banyak pikir warga lantas menceburkan ke kolam sedalam 3 meter itu.

“Kami langsung masuk kolam dan berusaha menolong membawa kedua bocah yang ada di dalam kolam untuk menepi kemudian menaikkan ke darat. Tapi, saat akan dibawa ke rumah sakit, keduanya sudah tidak tertolong,” ujar ia.

Kedua korban lalu dibawa ke rumah masing-masing. Kapolsek Jabon AKP Subadri menyebut, kedua keluarga korban mengakui kecelakaan yang dialami oleh kedua anak itu.

“Kedua keluarga korban tidak mau dilakukan visum. Keluarga korban menerima musibah ini,” tandasnya.

Baca juga :

Kasihan, Di Sidoarjo Ditemukan Kucing Dengan Kepala Separuh Tengkorak

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar