Lagi Bocah Tenggelam Karena Belajar Renang Di Tambak, Kali Ini Di Turi, Lamongan

moch akbar fitrianto

tenggelam
Bagikan

Berita Lamongan – Kasus bocah tenggelam karena ingin belajar berenang kembali terulang di Lamongan. Kali ini nasib nahas menimpa Albert Afandi yang masih berusia 6 tahun meninggal ketika bermain dengan dua temannya.

Korban, warga Desa Turi RT 10 RW 02 Kecamatan Turi Lamongan sebelum kejadian, sedang bermain di tambak milik Saropah (50) bersama dengan dua temannya, Reza (7) dan Juni (9).

Ketiganya bermain di pematang tambak yang tidak jauh dari rumahnya. Anis Fitriah, ibu korban Albert Afandi tahu jika anaknya sedang bermain dengan temannya, Reza dan Juni.

Ketiganya hanya bermain di sekitar tambak atau pematang tambak. Namun selang 30 menit kemudian, ketika bocah ini menceburkan diri ke dalam tambak untuk berenang.

Tak berselang lama, atau hanya sekitar 10 menit dari pertama renang, satu diantara mereka yakni, Albert Afandi tidak kelihatan ada di tengah tambak.

Dua teman korban, Reza dan Juni semula melihat korban berenang bersama dan agak ke tengah.
Reza, Juni mencoba memanggil Albert dan memperingatkannya agar tidak ke tengah.

Larangan dua saksi itu tidak diindahkan, hingga korban tenggelam dan tidak lagi muncul ke permukaan air.

Dua saksi yang melihat kejadian itu, kemudian berlari menemui paman korban bernama, Kusaini (50) dan memberitahu kalau korban tenggelam di tambak.

Selanjutnya, Kusaini bersama ibu korban, Anis fitria bergegas mencari korban dan berhasil ditemukan tenggelam di kedalaman tambak dan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Korban dievakuasi dan dipastikan tidak ada bekas penganiayaan. Korban di rujuk ke RS Mitra Karanglangit.

Namun pihak keluarga menolak untuk diotopsi dengan dilampiri surat pernyataan bermeterai menerima itu sebagai musibah.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Jinanto mengatakan, korban meninggal dipastikan karena tenggelam dan bukan karena ada tindakan penganiayaan.

“Berenang dan tenggelam, ” kata Jinanto
Pihak keluarga menolak diotopsi dan menerima dengan ikhlas atas kematian korban.

Bagikan

Also Read