Tewas Kesetrum Jebakan Tikus, Saat Mencari Ikan Malam hari di Kedungprimpen, Kanor

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)– Jebakan tikus yang dipasang di persawahan kembali memakan korban. Kali ini, korban tewas diduga akibat terkena setrum listrik jebakan tikus adalah seorang petani yang sedang mencari ikan di malam hari (nyuloh, Jawa red), yang ditemukan tewas di areal persawahan, di Dusun Peni, Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (16/12/2017) sekira pukul 05:30 wib.

Peristiwa itu, berawal saat seorang petani yang bernama Dirun (51) yang beralamatkan di Dusun Manding RT 006, RW 004, Desa Temu, Kecamatan Kanor, Bojonegoro itu, keluar dari rumahnya dan hendak mencari ikan di persawahan yanga ada di sekitar rumahnya, Jum’at (15/12/2017) sekira pukul 19:30 wib.

Namun hingga Sabtu (16/12/2017) sekira pukul 02:00 wib, korban ternyata belum pulang ke rumah. Sehingga Mas’ut (30) yang juga saksi itu pergi mencari korban ke sawah yang diperkirakan menjadi lokasi korban untuk mencari ikan. Hanya saja, korban belum juga ditemukan.

Karena belum ditemukan, sehingga saat pagi buta, dilakukan kembali pencarian korban. Akhirnya, korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernafas lagi alias tewas di lahan persawahan milik Ngadiran yang lokasi kejadiannya turut Dusun Peni, Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.

Kapolsek Kanor AKP Imam Kanafi,SH, kepada para awak media membenarkan jika telah terjadi korban yang meninggal dunia di lahan persawahan, Dirun (51) seorang petani asal Dusun Manding, RT 006, RW 004, Desa Temu, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Korban ditemukan meninggal dunia di lahan pesawahan, Sabtu (16/12/2017) sekira pukul 05:30 wib.

“Korban meninggal dunia, diduga kuat karena terkena kabel aliran listrik yang berasal dari jebakan tikus yang ada di lahan persawahan milik Ngadiran turut wilayah Dusun Peni, Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Bojonegoro,” tegas Kapolsek Kanor AKP Imam Kanafi,SH.

Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolsek Kanor Imam Kanafi, berpesan kepada warga yang hendak mencari ikan di malam hari, agar tidak pergi sendirian saja. Guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan agar ada teman yang menemani sehingga jika terjadi permasalahan di luar, maka ada teman yang bisa dimintai pertolongan.

Ditambahkannya, bagi masyarakat yang mempunyai kebiasaan menggunakan setrum listrik untuk membasmi tikus di sawah, diminta agar lebih memperhatikan keselamatan orang lain, karena hal itu memiliki resiko yang cukup tinggi salah satunya adalah dapat menghilangkan nyawa orang lain. Sebab, mereka tak tahu jika di sawah tersebut telah dipasang jebakan tikus yang dialiri listrik tegangan tinggi itu.

“Bagi petani yang menggunaan alat setrum listrik untuk menjebak tikus, kami ingatkan agar sawahnya diberi tanda, bahwa sawah tersebut telah dipasang alat jebakan tikus yang dialiri setrum listrik sehingga tak menimbulkan korban berikutnya,” tegasnya.

Korban dievakuasi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat dengan dibantu warga sekitar untuk dibawa pulang ke rumah duka. **(Kis/Red).

 

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar