Jawa Tengah (rakyatnesia.com) – Seorang Dukun di Batang, jawa Tengah Mengaku bisa menggandakan uang, namun apa yang dilakukannya ternyata sungguh kejam, klien yang percaya dengannya dia kubur dalam keadaan pingsan, alias masih hidup.
Dua korban yakni Restu Novanto (37) dan Slamet alias Sugeng (50). Pelaku bernama Muslimin (45) ditangkap oleh Polres Batang pada Minggu (10/12).
Kasus ini bermula dari laporan istri Restu, Sri Hartini kepada polisi atas suaminya yang hilang sejak Rabu (15/11). Restu berpamitan kepada istrinya akan menemui seorang pria yang bisa menggandakan uang.
Jenazah Ristu akhirnya ditemukan sudah terkubur di lahan kebun pohon sengon di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Senin (11/12).
Tak berhenti di situ, dari keterangan istri pelaku yakni Sawiyah (42) diketahui korban Muslimin tak hanya Restu. Muslimin ternyata juga membunuh Slamet.
Dari pengakuan Sawiyah pula diketahui jasad Slamet dikuburkan di kebun pohon sengon. Meski sama-sama di lahan kebun pohon sengon, tapi jasad Slamet ditemukan di jarak 2 km dari lokasi jasad Restu ditemukan.
Jasad Slamet ditemukan dalam kondisi tinggal tulang. Menurut pengakuan istri Slamet, suaminya sudah hilang sejak Desember 2014.
Polisi masih terus menyelidiki kasus ini. Keterangan pelaku sering berubah-ubah, baik soal jumlah uang yang didapat dari korban dan soal praktik penggandaan uang yang dilakoninya.
Polisi juga mendalami kemungkinan adanya korban lainnya.
“Ya saya berharap tidak ada korban lagi. Tapi jika ada laporan kita siap mendalaminya,” kata Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Eko Marudin, kepada detikcom, Kamis (14/12).
“Sementara hasil penyelidikan masih 2 itu, harapan kita tak ada lagi lah,” imbuhnya.