FeaturedNasional

Lihat Nih Pria Ngeyel Merokok Di Dalam Kereta, Langsung Diusir

Sebuah video viral kembali beredar, namun bukan video tidak senonoh yang viral kali ini, namun video sebuah kelakuan seorang pemuda yang nekat merokok didalam KRL.

Video tersebut langsung viral di media sosial. Pria tersebut tetap ngeyel merokok mesti sudah diberi tahu dan ditegur oleh keamanan kereta. Hingga akhirnya dia diturunkan secara paksa oleh petugas.

obat joni kuat

“Iya kemarin kan diingatkan dulu, ditegur persuasif memang tidak mengindahkan. Akhirnya dengan bantuan petugas stasiun dipaksa turun,” kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, Sabtu (7/12/2019).

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (6/12) kemarin. Penumpang tersebut lalu diturunkan di Stasiun Cilejit.

Setelah itu, penumpang tersebut diminta membuat surat peringatan agar tak mengulangi perbuatannya kembali. PT KCI mengimbau para penumpang untuk mengikuti aturan yang berlaku di KRL demi kenyamanan sesama penumpang lainnya.

“Di beri peringatan dengan surat peringatan di stasiun di dengan surat peringatan supaya tidak melakukannya lagi,” kata Anne.

“Untuk menjaga keamanan dan pelayanan kami tetap menghimbau pengguna jasa KRL agar tetap mematuhi peraturan baik di stasiun dan di atas kereta. Kami terus berupaya mengingatkan di atas kereta agar selalu patuh kepada aturan seperti dilarang merokok dilarang merokok dilarang makan/minum dan lain-lain demi transportasi yang nyaman. Kita jaga KRL kita,” imbuhnya.

Dalam video yang beredar, tampak pria tersebut mengenakan headphone dan menggenggam handy talky di tangan kiri. Sementara sebatang rokok yang menyala terselip di jari tangan kanannya.

Beberapa petugas tampak menegur dengan mendatangi pria tersebut. Namun, penumpang tersebut tetap menghisap rokok dan tak menghiraukan imbauan petugas.

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button