BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Kecelakaan melibatkan anak dibawah umur kembali terjadi di wilayah hukum Sat Lantas Polres Bojonegoro. Kali ini, kecelakaan antara sepeda motor versus (vs) bus terjadi di Jalur Bojonegoro – Babat, tepatnya turut Raya Mejuwet, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (27/11/2017) sekira pukul 06:15 wib.
Peristiwa itu terjadi, saat pengendara sepeda motor bernama Ahmad Anwarudin Haqiqi (17), pelajar asal Desa Simorejo RT 003, RW 003, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa timur. Korban dengan mengendarai sepeda motor Yamaha R15 nomor polisi S-2017-GS, melaju dari arah timur hendak ke barat dengan mendahului kendaraan yang ada di depanya yang belum diketahui identitasnya.
Pada saat yang bersamaan melaju bus Putra Mas dengan dengan nopol S-7535-UA, yang dikemudikan Istamaji (54), asal Desa Ngumpakdalem RT 012, RW 003, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, yang melaju dari arah barat henak ke timur atu berlawanan. Pengendara sepeda motor terlalu mengambil lajur ke kanan sehingga bertabrakan dengan bus tersebut, hingga membuat pengendara sepeda motor terjatuh di jalan beraspal hingga membuatnya meninggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara) itu.
Kanit Laka Lntas Sat lantas Polres Bojonegoro, IPDA Mukari, yang dikutip dari keterangan saksi-saksi, membenarkan jika peristiwa laka lantas yang diakibatkan oleh kelalaian pengendara sepeda motor tersebut. Saat pengendara motor mendahului kendaraan di depannya korban kurang memperhatikan arus lalu lintas di depannya, sehingga terjadilah tabrakan hingga mengakibatkan pengendara sepeda motor tersebut tewas seketika di lokasi kejadian.
“Pengendara kurang memperhatikan arus lalu-lintas dari arah berlawanan dan saat mendahului sepeda motor tersebut melebihi batas as jalan sehingga kecelakaan tak terelakkan lagi,” terang IPDA Mukari.
Dalam kejadian tersebut, jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk dilakukan pemeriksaan sekaligus menunggu keluarga korban.
Melalui media online: rakyatnesia.com IPDA Mukari menyampaikan himbauan kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, selain itu perhatikan juga batas kecepatan. Jika hendak mendahului, pastikan bahwa arus lalu lintas yang ada di depan dan di kanan-kiri benar-benar dalam kondisi aman.
“Seringkali, kecelakaan diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian para pengendara itu sendiri, jadi hati-hatilah dalam benkendara sehingga selamat sampai tujuan,” pungkasnya. **(Kis/Red).