GRESIK (RAKYATNESIA) – Berwisata tak harus jauh-jauh dari tempat tinggal kita, jika memang di sekitar anda ada sebuah obyek wisata alam dengan lokasi yang indah dan menarik. Dengan berwisata diharapkan bisa menghilangkan rasa penat dengan banyaknya pekerjaan yang jalani sehingga muaranya bisa membuat fresh hati dan pikiran kita.
Wisata alam bernama Setigi yang berada di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa timur, menjadi lokasi wisata yang pas dan asyik bagi kita. Termasuk, bagi Alumni SMPN Baureno ’84, yang berwisata, di hari Sabtu (26/11/2022).
Gunung kapur yang dulu bekas tambang yang kotor dan kumuh itu, kini telah disulap menjadi destinasi wisata desa yang berada di wilayah Gresik, yang paling banyak dikunjungi saat ini. Membangun Setigi merupkan ide dan gagasan Kades Sekapuk Abdul Halim yang dibantu para perangkat desa di pemerintah desa (Pemdes) Sekapuk dan BUMDes setempat.
Wisata dengan konsep tebing itu, dilengkapi dengan danau dan air terjun, terowongan bahagia, panggung batu, museum, spot foto, coffe, kuliner, stand oleh-oleh dan berbagai fasiliatas lainnya.
Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim yang juga penggagas obyek wisata Setigi, memulai mengerjakan pembangunan obyek wisata alam itu sejak dirinya menjabat sebagai kepala desa (kades) tahun 2017 silam, dengan mengurus lahan bekas tambang batu kapur dari tanah GG (Governor Ground) menjadi tanah milik desa atau yang biasa disebut TKD (Tanah Kas Desa).
“Yang terpenting bagi kami, Obtek wisata Setigi ini bisa memberikan lapangan pekerjaan kepada warga yang jumlahnya ratusan orang. Tak hanya menjadi pekerja saja, mereka bisa berdagang oleh-oleh, kuliner, coffe, tukang parkir, bagian kebersihan,” ungkapnya.
Ditambahkan, warga bisa bekerja di Setigi sehingga ada pemberdayaan masyarakat yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat.
“Beberapa waktu yang lalu, ada 2 (dua) desa dari Kabupaten Bojonegoro yang datang study banding ke sini. Cuma saya lupa nama desanya sebab sudah ratusan pemdes dari berbagai daerah yang datang study banding di sini,” kata Kades Sekapuk Abdul Halim menegaskan, Sabtu (26/11/2022).
Kepada rakyatnesia.com Abdul Halim menyatakan, bahwa pihaknya berharap agar masyarakat datang dan berwisata ke Setigi untuk menikmati pemandangan alam yang sangat indah dan berbagai fasilitas untuk memanjakan para wisatawan tersebut.
“Kami siap menyambut, jika ada pihak pemdes yang ingin melakukan study tiru di obyek wisata Setigi ini. Kami akan menjelaskan tentang konsep bagaimana merintis obyek wisata sejak awal hingga sudah dalam kondisi seperti saat ini,” katanya menandaskan.
Perlu diketahui, Obyek Wisata alam Setigi berada di atas lahan seluas kurang lebih mencapai 5 hektar. Dimana Wisata Setigi ini berasal dari singkatan Selo, Tirto, dan Giri ( Setigi ) yang masing masing memiliki arti, Selo berarti batu, Tirto berarti air, dan Giri memiliki arti bukit. Yakni sebuah barisan bukit kapur masif dan panjang berwarna putih yang banyak menyebutnya mirip dengan kastil-kastil Yunani.
Adapun tempat wisata Setigi ini terletak di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, yang berjarak sekitar 27 kilometer dari exit Tol Manyar, dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat yang membutuhkan waktu sekitar 40 menit saja.
Sebelum ke lokasi obyek wisata Setigi rombongan alumni SMPN Baureno ’84 bersilaturahmi ke Kaluarga almarhum Matjono yang berada di Desa Sungailebak, Kecamatan Karanggeneng, kabupaten Lamongan. Dimana, almarhum telah meninggal dunia Rabu (23/11/2022) lalu.
Rombongan mendatangi rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan mereka berdo’a bersama agar almarhum memperoleh Surganya Allah SWT.
**(Kis/Red).