TUBAN (Rakyat Independen)- Mengemudikan mobil di musim penghujan hendaknya ektra hati-hati. Pasalnya, saat turun hujan, jalanan cukup licin sehingga bisa membuat kendaraan selip hingga mengalami kecelakaan. Hal itu, seperti kejadian yang menimpa mobil Avanza yang tercebur ke sawah, diduga karena jalan licin hingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas tersebut, Sabtu (19/11/2016).
Peristiwa itu berawal, saat mobil Avanza warna hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) S-1423-AS itu melaju dengan kecepatan tinggi dari barat menuju ke timur, tepatnya di Jl Raya Mentoro, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Saat itu, jalan aspal jurusan Soko – Ponco, Parengan itu dalam kondisi hujan sehingga jalan cukup licin. Ditambah lagi, pengemudi Erik Kristiawan yang beralamat di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Tuban itu kondisnya mengantuk sehingga mobilnya oleng ke kiri menabrak pohon setelah itu tercebur ke sawah milik warga.
Beruntung, dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tersebut, tak ada korban jiwa. Sopir dan penumpang yang berjumlah 5 (lima) orang itu, dalam kondisi selamat dan tak mengalami luka-luka. Namun, mobil miliknya rusak berat dan diprediksi bakal membutuhkan dana cukup besar untuk memperbaikinya.
“Keterangan dari salah seorang penumpang atau teman pengemudi tersebut, saat menyetir mobil itu Erik Kristiawan mengantuk sehingga kendaraan oleng ke kiri kemudian menabrak pohon dan tercebur ke sawah milik warga tersebut,” demikian disampaikan Anggota Lantas Polsek Soko Bripka Alvavin Zahara, Sabtu (19/11/2016).
Masih menurut Alvavin Zahara, yang sangat membanggakan dirinya adalah semangat kegotong royongan warga yang bersedia membantu melakukan evakuasi mobil dari sawah hingga terangkat kembali ke jalan raya itu.
“Alhamdulillah, dengan bantuan masyarakat mobil Avanza dapat kita evakuasi dan terangkat hingga ke Jalan Raya Mentoro. Kami Derek dengan Mobil Patroli 801 Soko, dibantu warga setempat hingga evakuasi berjalan lancar dan mobil naas itu bisa di angkat kembali ke jalan raya,” ungkapnya.
Pengemudi dan penumpangnya, nampak bahagia saat melihat mobilnya berhasil dievakuasi ke jalan raya, walaupun kondisinya rusak berat dan mesinya juga tak bisa dinyalakan lagi saat kendaraan sudah ada di jalan raya tersebut.
“Saya dan teman-teman, berterima kasih kepada Bapak Bripka Alvavin Zahara dan warga Soko yang telah membantu sehingga kendaraan kami bisa di evakuasi. Matur suwun sanget,” katanya sambil menganggukkan kepalanya sembari bersalaman dengan Polisi dan warga yang membantunya. **(Muji/Red).