TUBAN- Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke perusahaan kilang PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (PT.TPPI) yang berada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Tuban, pada Rabu (11/11/2015) siang, tidak hanya sekedar dalam rangka kunjungan kerja. Akan tetapi, Jokowi berjanji bakal menjadikan TPPI Tuban menjadi kompleks industri Petrokimia Indonesia.
“Ke depan kompleks ini (Tuban), akan dijadikan kompleks industri Petrokimia Indonesia,” tegas Jokowi.
Menurutnya, kawasan ini patut dijadikan kompleks industri. Pasalnya, TPPI dapat mengahasilkan turunan-turunan dari kondesat. Sejak dibangun pada 1995, TPPI sempat krisis pada 1998 sehingga proses produksi sempat macet. Kemudian, pada 2006 kembali beroperasi. Namun, karena tersandung proses hukum, sehingga kembali berhenti.
“Saya putuskan perusahaan ini pada Oktober lalu harus kembali beroperasi, hukum biarkan berjalan dan wilayah bisnis operasi tetap berjalan,” tambah mantan Wali Kota Solo ini.
Dikatakan Jokowi, TPPI ditargetkan dapat beroperasi secara maksimal pada akhir tahun 2015. Meskipun kini baru 70 persen, namun pemerintah optimis dapat menargetkan 100 persen. Lanjut Jokowi, bilamana target ini tercapai maka dapat mengurangi impor baik premium maupun solar. Sehingga, ketika proyek ini sudah beroperasi secara maksimal maka akan mengurangi beban negara sebesar Rp 2,6 Milyar USD dolar setiap tahun.
“Kembali beroperasinya kilang minyak ini maka akan membuka lapangan pekerjaan yang sangat besar, saya sudah titip kepada Dirut Pertamina agar mengutamakan masyarakat sekitar,” ujar Jokowi yang suka blusukan itu serius.
Sementara itu, pernyataan Jokowi diterima ini diamini Wakil Bupati Tuban, Ir Noor Nahar Husein. Dia mengatakan, pemerintah akan memaksimalkan masyarakat Tuban supaya dapat bekerja di TPPI.
“Jika pemerintah memberikan prioritas terhadap tenaga kerja local warga Tuban, maka pihaknya berjanji akan berusaha memberikan pelatihan dan keterampilan kepada masyarakat Tuban, supaya dapat bekerja di TPPI sesuai dengan tugas dan fungsinya. Agar masyarakat Tuban bias bekerja di TPPI,” kata Ketua DPC PKB Tuban ini, bangga.
Perlu diketahui, kilang TPPI kembali beroperasi awal Oktober 2015 dengan target produksi premium sebanyak 61 ribu barel per hari (bph). Sehingga, diharapkan dapat menekan impor premium 20 persen dan PT Pertamina bisa menghemat impor US dolar 1,2 miliar per tahun.
Selanjutnya pada pukul 15.00 WIB, Presiden Jokowi akan mengunjungi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Kawasan Industri Terpadu dan Deep Sea Port Kabupaten Gresik.
Pada kesempatan itu Presiden akan meluncurkan Program Penciptaan Lapangan Kerja Melalui Sinergi Investasi dengan Pondok Pesantren.
Hari ini akan menjadi hari terakhir kunjungan kerja Presiden Jokowi di Jawa Timur, Presiden dan rombongan pada sore harinya akan menuju Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo.
Pada pukul 18.00 WIB, Presiden dan rombongan berangkat menuju Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RI. **(Yud/Muji)