BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Relawan bersama Ganjar – Mahfud Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, dideklarasikan, Sabtu (11/11/2023) siang. Kegiatan digelar di Coffe Kafekoe, tepatnya berada di Jalan Lisman, depan Polsek Kota (Polsekta) Bojonegoro.
Ada 17 organ relawan yang telah berdiri di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini. Dari 17 organ relawan tersebut, diundang Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) untuk mengikuti acara deklarasi tersebut.
17 organ relawan ganjar – Mahfud, yakni, relawan Garis (Garda Relawan Indonesia Semesta) Kabupaten Bojonegoro; Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo Bojonegoro; Sahabat Ganjar Bersatu (SGB); Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) Jawa timur; Ganjarist Kabupaten Bojonegoro; Ganjar Untuk Indonesia (Garuda); Sahabat Indonesia Bersatu (Siber); Desa Untuk Ganjar Pranowo (DES Ganjar); Relawan Ganjar Pranowo RI-1 2024; Komando Barisan (Kombas); Projo Ganjar; Pro Rakyat Indonesia (Progo); Ganjar Untuk Indonesia Satu (Ganesa); Ganjar Milenial Center (GMC) Bojonegoro dan Pendukung Inti Ganjar (Pijar) untuk Nusa bangsa (PNB) Kabupaten Bojonegoro.
Koordinator Relawan bersama Julianto dalam kata sambutanya mengatakan bahwa pihaknya merasa bersyukur sudah berhasil mengajak organ relawan yang ada di Kabupaten Bojonegoro untuk berkumpul dalam sebuah wadah dalam Posko Relawan bersama Ganjar – Mahfud dengan 17 organ relawan.
“Alhamdulillah, sudah berdiri Posko Relawan Bersama Ganjar – Mahfud Kabupaten Bojonegoro di Jalan Mliwis Putih, Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Kota Bojonegoro. Hari Minggu tanggal 5 November yang lalu, sudah kita laksanakan acara pembukaan Posko agar kegiatan menyambut Pemilu 2024 itu bisa berjalan lancer, aman dan meraih sukses,” kata Ketua Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) Jawa timur Jawa timur, Sabtu (11/11/2023).
Lanjut Mas Yuli – demikian, ketua GPMN Jawa timur Julianto akrah disapa – di kabupaten Bojonegoro ini sudah ada 17 organ relawan yang sudah siap berjuang, siap turun ke bawah, siap memenangkan Ganjar – Mahfud di Bumi Angling Dharna ini.
“Kata Pak Ganjar, kita tidak punya pasukan khusus, kita tidak punya alat pemerintah yang bisa ditekan, namun kita hanya punya kepala yang terdapat otak dan memiliki hati yang kita tidak takut mati. Dimana, kita harus bergerak cepat untuk menuju Indonesia Unggul,” kata Mas Yuli menegaskan.
Ditambahkan, pengalaman Pak Ganjar dalam memimpin Jawa tengah yang mampu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan UMKM bakal menjadi program yang pro terhadap rakyat kecil atau mereka yang selama ini termarjinalkan. Pengalaman Capres Ganjar dalam memimpin Pemerintah Provinsi Jawa tengah selama 2 periode akan bisa diimplentasikan untuk memimpin Indonesia setelah menangi Pilpres 2024 mendatang.
“Profesor Mahfud MD sebagai Cawapres Pak Ganjar bakal meningkatkan supremasi hukum dan melakukan pemberantasan korupsi yang makin merajalela ini. Pak Mahfud adalah pendekar hukum yang kaya pengalaman pernah di legislative, di yudikatif dan di eksekutif. Sehingga Pasngan Ganjar – Mahfud ini, bakal menang di Pilpres 2024 mendatang,” ungkapnya.
Masih menurut Mas Yuli, masyarakat kecil tidaklah bodoh, mereka mengetahui jika ada pelanggaran konstitusi di Mahkamah konstitusi untuk melanggengkan politik dinasti. Ini sangat membahayakan tatanan demokrasi di Indonesia ini. Sehingga, bentuk nepotisme itu rakyat harus melawan.
Selanjutnya, dilaksanakan pembacaan ikrar Relawan bersama Ganjar – Mahfud Kabupaten Bojonegoro, dilanjutkan dengan diskusi untuk program ke depan yaitu Bhakti social (baksos) yang bakal digelar akhir bulan November ini.
Sementara itu, Ketua Relawan Pendukung Inti Ganjar (Pijar) Kabupaten Bojonegoro Sukisno mengatakan, bahwa pihaknya berharap jika ada organ relawan Ganjar – Mahfud Bojonegoro, bisa segera bergabung agar bisa memperkuat organ relawan lainnya untuk memenangkan pasangan Ganjar – Mahfud di Pilpres 2024.
“Silahkan datang di Posko Relawan Bersama Ganjar – Mahfud yang berada di Jalan Mliwia Putih turut Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Kota Bojonegoro, untuk mendaftar dan bergabung bersama organ relawan lainya. Posko buka 24 jam, monggo,” ungkapnya.
**(Sumber: Humas Relawan Bersama Ganjar – Mahfud Bojonegoro).