TUBAN- Kisruh internal kepengurusan Klenteng Kwan Sing Bio Tuban sepertinya mulai babak baru. Pemicunya, berawal ketika kepengurusan masa bakti 2013-2016 tidak dilantik oleh panitia pemilihan pengurus.
Informasi yang berhasil dihimpun rakyatindependen, Kamis (5/11/2015) menyebutkan, sudah dua tahun ini kepengurusan belum dilantik. Alasannya, karena salah satu pengurus terpilih ada yang tersandung kasus hukum. Sehingga, sampai saat ini masih terjadi kekosongan di internal kepengurusan Klenteng Kwan Sing Bio Tuban.
Hal inilah yang membuat akhirnya sejumlah anggota yang mengatasnamakan Forum Umat Penyelamat Tempat Ibadah Tri Dharma Kwan Sing Bio (FUP TITD KSB) Tuban melayangkan surat gugatan yang ditujukkan kepada panitia pemilihan pengurus dan penilik masa bakti 2013-2016. Hal itu dilakukan pasalnya panitia dan penilik dinilai melanggar aturan dan tata tertib organisasi.
Ketua FUP TITD KSB Tuban, Go Tjong Ping kepada awak media mengatakan, dalam persoalan ini panitia tidak menjalankan dan mematuhi aturan yang sebelumnya telah diagendakan bersama. “Padahal, sesuai aturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) setelah proses pemilihan harus adanya pelantikan maksimal satu bulan setelah proses pemilihan pengurus baru. Tapi pada kenyataanya hinggi kini pengurus terpilih tidak dilantik, padahal sudah dua tahun berjalan,” terangnya
Tjong Ping mendesak kepada panitia dan penilik, agar segera melantik kepengurusan 2013-2016 terpilih. Ini dilakukan supaya roda organisasi dikepengurusan Klenteng dapat berjalan normal. “Kami beri waktu 14 hari sejak tanggal 3 nopember 2015, pengurus harus sudah dilantik, agar tidak menimbulkan keresahan bagi umat,” tegas politkus PDI Perjuangan Jatim itu.
“Jika peringatan ini tidak diindahkan, atas nama umat kami akan bergerak mengambil alih semua ini,” tegas Tjong Ping
Terkait hal itu, Ketua panitia pemilihan Pengurus dan Penilik Klenteng masa bhakti 2013-2016, Agus Setiono, tidak berkomentar banyak saat dikonfirmasi tentang hal tersebut. “Saya gak mau bicara banyak mas, kita rapatkan dengan panitia yang lain dulu,” jawabnya singkat.
Sebumnya, pemilihan kepengursan pada 2013 lalu, sekitar 353 anggota klenteng Tuban menyalurkan suaranya. Saat itu terpilih 5 anggota Penilik dari 9 calon, dan 15 pengurus dari 19 calon. Namun, hingga kini belum ada pelantikan pengurus yang terpilih. **(Pri)