TMMD Menjadi Ajang Bersatunya TNI dan Rakyat

Sukisno

Bagikan

Ditulis Oleh: Sukisno Pemred: rakyatnesia.com

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-95, yang dilaksanakan secara serentak di 61 Kodim Se-Indonesia telah berakhir tanggal 20 Oktober 2015 lalu. Kegiatan boleh selesai, akan tetapi kesan yang ada di masyarakat akan selalu abadi.

Itulah kesan yang selalu ada di hati masyarakat ketika kegiatan TMMD itu usai. Kebersamaan yang sudah terjalin selama 21 hari, antara TNI bersama-sama rakyat membangun desa,. Hal itulah yang membuat rakyat selalu merindukan kembali kebersamaan itu. Sebuah kebersamaan yang berada dalam bingkai persatuan untuk menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

Seperti halnya dengan kegiatan TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 0813 Bojonegoro, yang dilaksanakan di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jatim.
Dalam kegiatan pembangunan infrastruktur misalnya, digelontorkan anggaran 1,2 miliar, Biaya ini lebih murah 20 persen jika dilaksanakan secara kontraktual karena semua tenaga dikerjakan anggota TNI bersama masyarakat.

Dana sejumlah itu, telah berhasil menyelesaikan pembangunan jalan paving sepanjang1920 meter.  Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 25 unit, Renovasi musholla ukuran 6 meter X 8 meter dan Renovasi jembatan ukuran 4 meter x 5 meter. Selain itu, yang tak kalah pentingnya adaah pemasangan kloset bagi 354 Kepala Keluarga (KK) bagi keluarga yang kurang mampu. Dengan telah dibuatnya jamban 354 unit itu, berarti Desa Bakung yang memiliki 1600 Kepala Keluarga (KK) itu, semua telah memiliki jamban atau bias disebut desa bebas ODF (Open Defecation Free).

Tidak hanya kegiatan fisik saja yang digarap para tentara AD ini, akan tetapi juga berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya. Sepeti pelatihan menjahit yang dilaksanakan oleh Dinas tenaga kerja transmigrasi dan social (Disnakertransos), untuk ibu-ibu dan remaja putri Desa Bakung, Pengobatan gratis yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan pengurusan BPPKB, pemberian bantuan kolam terpal, bibit dan pakan ikan bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan, penyuluhan LPPD Pemdes bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), pelayanan pembuatan SIM, STNK dan penyuluhan Kamtibmas dan Narkoba bekerjasama dengan Polres Bojonegoro dan Sosialisasi bidang pertanahan dari Gadan Pertanahan Nasional (BPN) Bojonegoro, pembuatan sumur bor dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Juga dilaksanakan kegiatan, pelayanan pembuatan KTP, KK dan akte kelahiran dari Dinas Catatan Sipil dan kependudukan, penyuluhan pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, penyuluhan dan bantuan bibit tanaman Glodokan Pecut dan Mangga Manalagi dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Kominfo menggelar pemutaran film, Badan Lingkungan Hidup memberikan bantuan alat pembuat lubang biopori dan alat pengolah sampah, Kantor Ketahanan Pangan memberikan penyuluhan manfaat lahan dan Dinas UKM dan Koperasi mengadakan pembinaan managemen Usaha Kecil danMenengah (UKM) dan masih banyak kegiatan lainnya.

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada TMMD ke-95 Kodim 0813 Bojonegoro, telah mencatat sejarah di hati masyarakat desa sasaran dan juga di wilayah Kodim 0813 Bojonegoro. Mereka akan mencatat sejarah itu pada tinta emas. Karena bagi mereka menjadi sasaran desa yang memperoleh program TMMD adalah anugerah yang terindah dalam hidupnya.

Masyarakat Pengen Ada TMMD di Bojonegoro Tiap Tahun
Tidak berlebihan jika penulis mewakili masyarakat Bakung yang telah memperoleh program TMMD ke-95 Kodim 0813 Bojonegoro. Beberapa warga yang ditanya kesan mereka terhadap TMMD hampir sama jawabanya yaitu TMMD sangat membantu masyarakat.

Mereka merasa bersyukur sekaligus terharu dengan hadirnya program manunggalnya TNI dengan rakyat. Dimana sejatinya, TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Kebersamaan yang terjalin selama TMMD membuat hati masyarakat terpaut dengan TNI yang selalu dekat dengan rakyatnya.

Indahnya kebersamaan, dukungan TNI terhadap pembangunan sasaran TMMD membuat rakyat ingin TMMD itu bisa dilaksanakan setiap tahun di Kabupaten Bojonegoro, dengan berpindah-pindah dari desa yang satu ke desa yang lainnya. Dengan begitu, desa-desa yang pernah disinggahi program ini, akan menjadi desa yang semakin mengedepankan kebersamaan (guyub, Jawa red), makin maju dan rakyatnya juga makin cerdas.

Maju dalam pembangunan, dan cerdas karena masyarakat memperoleh penyuluhan tentang bela negara, tentang persoalan tanah, tentang pengurusan surat menyurat dan masih banyak lainnya.

Manfaat yang diperoleh dari TMMD itulah, yang membuat masyarakat ingin tiap tahun ada TMMD di wilayah Kodim 0813 Bojonegoro. Bukankah, niat baik masyarakat ini, perlu direspon oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro agar diusulkan untuk setiap tahun Bojonegoro memperoleh program TMMD. Apalagi, dalam 3 (tiga) tahun terakhir ini, setiap tahun Bojonegoro dapat jatah TMMD. Semoga dan semoga… (*)

Bagikan

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar