Pengedar Pil Karnophen, Mengalami Kecelakaan Tunggal, Tercebur di Selokan Hingga Tewas

Sukisno

Bagikan

TUBAN (Rakyat Independen)- Malang benar, nasib Andika (35) seoranng residivis Kasus Narkoba yang tinggal di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu. Pasalnya, Andika yang dikenal sebagai residivis narkoba yang terbiasa keluar masuk bui itu, mengalami kecelakaan tunggal hingga tewas seketika di TKP (Tempat Kejadian Perkara), Minggu, (30/10/2016) sekira pukul 05.30 wib.

Peristiwa itu, berawal saat korban melaju kencang mengendarai sepeda motor Vario tanpa plat nomor, dari utara menuju ke selatan yaitu Dusn Pakah, Desa Gesing, Kecamatan semanding, Tuban. Hanya saja, saat dia melintas di Jalan Desa Pucangan, Palang, Tuban, korban mengalami kecelakaan tunggal karena terjatuh di pembangunan selokan yang ada di pinggir jalan itu. Apes, saat korban mengalami kecelakaan , korban ditemukan membawa narkotika jenis pil Karnophen sebanyak 2.500 butir dan uang tunai yang diduga juga hasil penjualan narkoba sebesar Rp 6 juta 200 ribu,

Kapolsek Palang AKP Murni Komariah, saat dikonfirmasi membenarkan jika telah terjadi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan Andika tewas seketika di TKP. Korban diketahui membawa narkotika jenis Pil Karnophen yang masuk obat daftar G dan sejumlah uang yang diduga dari hasil penjualan narkotika tersebut.

“Saat kami memperoleh laporan, Babhinkamtibmas Desa Cendoro Brigadir Hendri yang rumahnya dekat TKP, langsung kita perintahkan untuk meluncur, disusul dengan petugas dari Polsek dengan mengemudikan mobil patroli ke TKP. Petugas menemukan pil karnophen dan sejumlah uang milik korban sehingga langsung diamankan sebagai barang bukti (bb),” ungkapnya Kapolsek Wanita itu, Minggu (30/10/2016).

Masih menurut AKP Murni Komariah, korban menggunakan sepeda motor Vario Tanpa Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), yang dijadikan barang bukti, termasuk narkotika dan uang yang diduga hasil penjualan barang haram tersebut. Selanjutnya, kejadian kecelakan lalu lintas (Laka lantas) tersebut ditangani satlantas Polres Tuban, guna proses lebih lanjut.

Data yang berhasil dihimpun rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan, jika warga sekitar TKP membenarkan jika korban adalah residivis narkoba yang sering masuk penjara. Kalau korban terjatuh sendiri, bisa jadi korban dalam keadaan mabuk sehingga ‘salah jalan’.

“Paling-paling yo bar begadang malam mingguan mas. Hingga pagi belum tidur sehingga mabuk campur ngantuk akhirnya dia tercebur di selokan yang berada di tepi jalan itu. Berarti dia yo salah jalan, sebab selokan kan bukan jalan,” kata salah seorang warga setempat, sambil tersenyum dan wanti-wanti agar namanya tak dipublikasikan. **(Nur/Ran).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar