TMMD ke-95 Kodim 0813 Bojonegoro, Mampu Menjadi Perekat Persatuan dan Meningkatkan Pembangunan

Sukisno

Bagikan
BOJONEGORO- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 95 di wilayah Kodim 0813 Bojonegoro yang dilkasanakan di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro yang dibuka (8/10/2015) dan berakhir (28/10/2015). Kegiatan yang bertujuan menumbuhkan semangat dan nilai-nilai kegotongroyongan antara TNI dan Masyarakat di Pedesaan itu memperoleh sambutan yang luar biasa dari masyarakat setempat.
Kegiatan TMMD ke-95 yang dilaksanakan Kodim 0813 itu, juga memperoleh respon yang cukup bagus dari masyarakat setempat. Hal itu terbukti, dalam setiap kegiatan, masyarakat yang terlibat mencapai 100 hingga 300 orang.
Selain TNI, yang dibantu masyarakat, warga lingkungan RT, RW setempat juga selalu aktif membantu dengan ikut bergotong-royong. Juga para perangkat desa, pemerintahan desa setempat, Polisi, mahasiswa, dosen dari berbagai perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Kabupaten Bojonegoro, juga ikut berperan serta mensukseskan kegiatan ini.
Beberapa program kerja yang dilaksanakan dalam TMMD ke-95 diantaranya adalah menciptakan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan pemasangan kloset bagi 354 Kepala Keluarga (KK) bagi keluarga yang kurang mampu dan mereka yang belum memiliki jamban. .
Selain kegiatan pembuatan jamban, kerja gotong royong yang diterapkan dalam TMMD juga berhasil menyelesaikan pekerjaan, pembngunan jalan paving sepanjang 1920 meter, pemeliharaan saluran irigasi, Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 25 unit, Renovasi musholla ukuran 6 meter X 8 meter dan Renovasi jembatan ukuran 4 meter x 5 meter.
Selain kegiatan fisik, kegiatan TMMD juga menyasar pada kegiatan pelatihan kerja yang bekerjasama dengan Dinas tenaga kerja transmigrasi dan sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro. Yaitu, kegiatan pelatihan menjahit bahan kulit dan sepatu yang diikuti 75 ibu-ibu dan remaja putri, dan menjahit pakaian yang diikuti 50 ibu-ibu dan remaja putri warga Bakung dan sekitarnya, sehingg jumlah yang mengikuti pelatihan sebanyak 125 orang.
Para ibu-ibu dan remaja putri yang mengikuti pelatihan di gudang eks tembakau milik H. Sukisno nantinya akan dipekerjakan di pabrik sepatu PT. Shou Fong Lastindo yang segera buka cabang di desa setempat dan yang ikut pelatihan menjahit pakaian diharapkan bisa buka usaha menjanit atau yang biasa disebut wira usaha.
Selain kegiatan fisik, dalam kegiatan TMMD ke-95 tersebut juga dilaksanakan kegiatan non fisik seperti, pengobatan gratis yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan pengurusan BPPKB, pemberian bantuan kolam terpal, bibit dan pakan ikan bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan, penyuluhan LPPD Pemdes bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), pelayanan pembuatan SIM, STNK dan penyuluhan Kamtibmas dan Narkoba bekerjasama dengan Polres Bojonegoro dan Sosialisasi bidang pertanahan dari Gadan Pertanahan Nasional (BPN) Bojonegoro, pembuatan sumur bor dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Juga dilaksanakan kegiatan, pelayanan pembuatan KTP, KK dan akte kelahiran dari Dinas Catatan Sipil dan kependudukan, penyuluhan pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, penyuluhan dan bantuan bibit tanaman Glodokan Pecut dan Mangga Manalagi dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Kominfo menggelar pemutaran film, Badan Lingkungan Hidup memberikan bantuan alat pembuat lubang biopori dan alat pengolah sampah, Kantor Ketahanan Pangan memberikan penyuluhan manfaat lahan dan Dinas UKM dan Koperasi mengadakan pembinaan managemen Usaha Kecil danMenengah (UKM).
Komandan Kodim 0813 Letkol Kav Donova Pri Pamungkas ditemui rakyatnesia.com usai penutupan TMMD ke-95 mengatakan, pihaknya merasa bangga atas kebersamaan baik dari masyarakat setempat, pemerintah desa Bakung, anak-anak sekolah, mahasiswa, pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan semuanya telah ikut bersama-sama bergotong-royong guna mensukseskan TMMD Ke-95 Kodim 0813 Bojonegoro yang dilaksanakan di Desa Bakung, Kecamatan Kanor ini.
“Atas nama Kodim 0813 Bojonegoro kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Bupati Bojonegoro H Suyoto, Bapak dan Ibu kepala dinas, kepala bagian dan Camat Kanor yang telah memberikan support kepada kami. Kepada semua masyarakat desa Bakung, Pemerintah Desa Bakung dan semua yang terlibat dalam kegiatan TMMD yang tidak bias kami sebutkan satu persatu. Bahwa TMMD ini telah meraih sukses bias menjadi perekat persatuan dan meningkatkan pembangunan. Semoga peran serta TNI dalam TMMD mampu menjadi perekat persatuan dan turut berperan aktif meningkatkan peran sertanya membangun bangsa dan negara demi keutuhan NKRI,” tegasnya. **(Kis)
Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar